Site icon Pahami

Berita Viral PKL Maros Ngaku Dipalak Polisi Rp 500 Ribu, Polres Selidiki


Maros, Pahami.id

Video pengakuan seseorang pedagang kaki lima (PKL) di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, diperas hingga Rp 500 ribu oleh oknum tak bertanggung jawab polisi kapan tindakan disiplin akan diambil oleh Satuan Polisi Pelayanan Umum (Satpol PP) virus di media sosial.

Dalam video tersebut, terlihat petugas Satpol PP Kabupaten Maros didampingi polisi yang berjaga di Jalan Nasrun, tak jauh dari Polsek Turikale, Senin (14/10).

Seorang pedagang bernama Sarmila mengaku memberikan uang kepada seseorang yang mengaku sebagai polisi.


“Saya bayar pak, kadang Rp 250 ribu dan dia minta Rp 500 ribu. Itu orang dekat Polsek,” kata ibu Sarmila dalam video.

Belakangan, seorang pria dalam video tersebut meminta penjual gorengan tersebut mengatakan yang sebenarnya dan memberi tahu siapa yang meminta uang kepada pedagang kaki lima tersebut.

Namun, polisi di lokasi terlihat berusaha menenangkan pria yang ingin mengetahui siapa polisi yang meminta uang kepada pedagang kaki lima di Maros tersebut.

“Atas perintah siapa? Orang sudah membayar, kenapa harus diusir?” ucap pria berambut gondrong dalam video tersebut.

Sementara itu, Kapolres Maros AKBP Douglas Mahendrajaya mengatakan, pihaknya kini tengah menyelidiki oknum yang meminta uang kepada pedagang kaki lima di Maros.

Polisi akan mendalami informasi tersebut dan akan segera kami tindak lanjuti, kata Douglas CNNIndonesia.comSelasa (15/10).

Douglas bersikeras bahwa dia tidak akan mentolerir petugas polisi yang melecehkan pedagang kaki lima.

“Jika terbukti, kami akan memberikan sanksi dan (akan) menempuh jalur hukum,” tegasnya.

(mir/pta)


Exit mobile version