Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah akan melanjutkan invasi ke Jalur Gaza hingga menghancurkan kelompok Hamas.
Menurut Netanyahu, jika Hamas sudah tersingkir, maka Israel akan menganggap ini sebagai kemenangan.
Pernyataan Netanyahu muncul di tengah laporan kemungkinan kesepakatan antara Israel dan Hamas untuk jeda kemanusiaan kedua di Jalur Gaza.
Belum ada komentar dari Hamas atas pernyataan Netanyahu. Saat ini, Dewan Keamanan PBB (DK PBB) masih melakukan negosiasi intensif untuk meloloskan resolusi gencatan senjata sambil menghindari veto Amerika Serikat (AS).
Israel sendiri telah menyerang Jalur Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 di wilayah selatan Negara Zionis.
Invasi brutal Israel ke Gaza telah menewaskan lebih dari 20 ribu warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, serta melukai 52.586 lainnya.
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);