Presiden Venezuela Nicolas Maduro menyatakan negaranya mendapat dukungan luas dari Dewan Keamanan PBB pada Selasa (23/12).
Pernyataan itu muncul setelah pertemuan darurat yang diadakan Caracas untuk membahas ketegangan dengan Amerika Serikat.
Sidang tersebut merupakan yang kedua sejak bulan Oktober, ketika AS meningkatkan aktivitas militernya di dekat Venezuela dan menyita sebuah kapal yang membawa minyak mentah Venezuela.
Amerika Serikat dengan tegas meminta PBB untuk menjatuhkan sanksi penuh guna mencegah akses terhadap sumber daya bagi pemerintahan Maduro.
Namun, Venezuela mendapat dukungan dari Rusia dan Tiongkok selama uji coba tersebut.