Site icon Pahami

Berita Usai Drone Bunuh Diri, Kim Jong Un Pamer Peluncur Roket Ganda Korut


Jakarta, Pahami.id

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengawasi pengujian peluncur roket ganda 240 mm yang dilengkapi dengan “sistem panduan” terbaru pada Rabu (28/8).

Media Korea Utara KCNA mengatakan beberapa peluncur roket telah diperbarui secara teknis dengan kemampuan manuver dan kemampuan tembakan yang terfokus.


“Pembaruan tersebut mencakup sistem panduan yang baru diterapkan, kemampuan pengendalian, dan daya rusaknya,” demikian pernyataan KCNA, seperti dikutip AFP.

Selama uji tembak tersebut, Kim juga menetapkan kebijakan penting mengenai produksi senjata artileri baru dan melengkapi unit militernya.

Pada Mei lalu, peluncur terbaru ini dikabarkan akan dikerahkan ke unit Tentara Rakyat Korea sebagai perlengkapan pengganti pada tahun 2024 hingga 2026.

Uji coba peluncur roket tersebut dilakukan hanya dua hari setelah Kim juga menguji drone atau bom bunuh diri, yang dirancang untuk sengaja menabrak sasaran musuh.

Drone bunuh diri tersebut diduga diperoleh Kim Jong Un dari Rusia, menyusul kedekatannya baru-baru ini dengan Presiden Vladimir Putin.

Analis senior Institut Unifikasi Nasional Korea, Hong Min mengatakan, peluncur roket tua Korea Utara diproduksi sekitar tahun 1980-an. Meski mampu menyerang unit garis depan Korea Selatan, peluncur Korea Utara memiliki keterbatasan dalam daya ledak dan akurasi.

Menurutnya, untuk melawan Korea Selatan dan Amerika Serikat, Korea Utara kini semakin mengupayakan kemampuan mengembangkan dan mengarahkan peluncur roket untuk “menghancurkan” lapangan udara Korea Selatan dengan cepat.

(dna/bac)



Exit mobile version