Site icon Pahami

Berita Upaya Pasar Jaya Buat Pasar di Jakarta Kian Modern dan Mudah Diakses

Berita Upaya Pasar Jaya Buat Pasar di Jakarta Kian Modern dan Mudah Diakses


Jakarta, Pahami.id

Perumda Pasar Jaya terus mempercepat langkah -langkah modernisasi pasar tradisional di ibukota. Pada tahun 2025, total 30 pasar ditujukan untuk memasuki program digitalisasi, sehingga pasar di Jakarta menjadi lebih mudah diakses oleh publik.

“Tahun ini, kami menambahkan 30 pasar lagi untuk digitalisasi. Sekitar 20 pasar telah berjalan, sisanya hampir berakhir,” kata Direktur Pasar Jaya Agus Himawan, dalam diskusi Balkoters di Balai Kota Jakarta yang baru.

Digitalisasi yang dilakukan mencakup sistem pembayaran non -cuci dengan QRI dan manajemen berbasis aplikasi.


Menurut AGUS, saat ini ada 57 pasar yang menggunakan QRI, sementara 30 pasar lain sedang dalam proses implementasi digital.

“Ini (digitalisasi pasar, merah) adalah untuk mempengaruhi pasar,” katanya.

Selain digitalisasi, pasar Jaya juga secara agresif membuat perbaikan fisik. Sejak Agus bertugas pada Agustus 2023, program pemulihan dan modernisasi telah diluncurkan di 153 pasar.

Langkah -langkah ini termasuk mengecat ulang, parkir dan perbaikan toilet, ke pengaturan untuk membuat pasar rapi dan nyaman.

“Perubahan signifikan dapat dilihat dalam perbaikan fisik, peningkatan fasilitas, untuk memperkuat tata kelola,” katanya.

Selama 2023-2024, total 67 pasar menerima sentuhan pemulihan. Untuk proyek skala besar, Pasar Jaya menggunakan tiga skema pendanaan, yaitu dana internal, partisipasi modal regional (PMD), dan kemitraan dengan sektor swasta.

Beberapa pasar direvitalisasi melalui kerja sama dengan sektor swasta termasuk pasar, Iron Bridge, Senen Block 6, dan Pasar Minggu.

Dengan strategi ini, Pasar Jaya memiliki ambisi untuk menciptakan pasar tradisional di Jakarta tidak hanya sebagai pusat kebutuhan sehari -hari, tetapi juga ruang pembelian yang modern, nyaman, dan relevan.

(Inh)


Exit mobile version