Solo, Pahami.id –
Pemerintah telah memutuskan untuk tidak mengadakan upacara untuk peringatan 80 tahun Republik Indonesia di ibukota pulau -pulau (IKN). Dewan Kemerdekaan Pertama Presiden Prabowo Subianto akan diadakan di Jakarta.
Menurutnya, presiden ketujuh Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), mengatakan dia sepenuhnya mendukung keputusan itu.
“Semua keputusan pemerintah, kita harus mendukung,” kata Jokowi di kediamannya di desa, distrik Banjarsari, solo, Jawa Tengah, Jumat (18/7).
Bapak Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yakin bahwa pemerintah akan memutuskan untuk mengadakan peringatan ke -80 Republik Indonesia di Jakarta berdasarkan berbagai pertimbangan.
“Itu harus melalui penilaian yang matang,” katanya.
Jokowi sendiri tidak menanggapi dengan kuat ketika ditanya apakah dia akan menghadiri peringatan ke -80 Republik Indonesia tahun ini.
“Wow, sudah lama, sudah sebulan,” jawabnya.
Sebelumnya, Wakil Menteri Luar Negeri (Wamensessneg), para hakim Ardiantoro, mengungkapkan alasan untuk mengimplementasikan peringatan ke -80 Republik Indonesia tidak diadakan di kepulauan seperti era Jokowi.
“Ya, IKN sedang dalam proses menyelesaikan pengembangan, jadi kami fokus pada menyelesaikan pembangunan IKN,” kata juri setelah pertemuan di Dewan Perwakilan Komisi XIII, Kamis (7/17).
Selain itu, juri juga mengakui alasan upacara negara tidak diadakan karena infrastruktur di IKN sedang menunggu.
“Ya (karena proses infrastruktur tidak selesai),” kata juri.
Pada tahun 2024, Jokowi menjadi kepala pertama Republik Indonesia untuk upacara ulang tahun Republik di Indonesia di IKN. Pada waktu itu, Jokowi mengadakan upacara dengan sekitar 1.400 tamu yang diundang untuk hadir.
Dia ditemani oleh Prabowo sebagai presiden terpilih dalam pemilihan presiden 2024, yang kemudian menjabat sebagai Menteri Pertahanan (pertahanan).
Selain IKN, serangkaian acara peringatan 79 tahun Republik Indonesia juga diadakan di Jakarta. Pengingat kemerdekaan di Jakarta dipimpin oleh wakil presiden ke-13 Indonesia (Wakil Presiden) Ma’ruf Amin ditemani oleh wakil presiden terpilih untuk 2024-2029 untuk putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.
(Syd/dal)