Solo, Pahami.id —
Universiti Sebelas Maret (UNS) Solo Jawa Tengah akan menghitung ulang besaran Biaya Studi Tunggal (UKT) dan Sumbangan Pengembangan Institusi (IPI) pada tahun 2024.
Kebijakan ini diambil setelah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) membatalkan kenaikan UKT di sejumlah perguruan tinggi negeri (PTN), Senin (27/5) kemarin.
Plt. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Ahmad Yunus mengatakan, tidak ada kenaikan UKT untuk angkatan 1 – 8 di UNS.
“UKT kita tidak banyak. Kita sudah berdiskusi dengan mahasiswa bahwa UKT UNS dari 1-8 tidak bertambah. Masih sama seperti tahun lalu,” kata Yunus, Selasa (28/5).
<!–
/4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>
Namun UNS membentuk kelompok 9. Kelompok baru ini dibentuk untuk menampung mahasiswa baru yang berlatar belakang keluarga kaya. Besaran UKT terendah kelompok 9 dikenakan pada Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar (Prodi) yaitu sebesar Rp 7,3 juta per semester. Sedangkan besaran tertinggi yang diajukan pada Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran adalah sebesar Rp 30 juta per semester.
Yunus tidak menutup kemungkinan UNS menghapuskan UKT kelompok 9 yang menuai protes dari mahasiswa. Dengan demikian, jumlah UKT di UNS akan kembali sama seperti tahun 2023.
“Kalau terpaksa kita hapus, kita hapus. Kembali seperti biasa, kelompok 1 sampai 8,” ujarnya.
Yunus menambahkan, UNS juga akan menghitung ulang total IPI pada tahun 2024. Penghitungan ini mengacu pada aturan yang ditetapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
“IPI akan dihitung ulang tapi ada batasan dari kementerian maksimal hanya 4 kali BKT (Biaya Belajar Tunggal),” ujarnya.
Hasil perhitungan ulang tersebut, lanjut Yunus, akan dikonsultasikan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
“Usulan UKT dan IPI akan diterbitkan dengan sertifikat lain dari kementerian,” ujarnya.
(syd/wiw)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);