Berita Ukraina Siap Ubah Kepemimpinan Militer dalam Perang Lawan Rusia

Jakarta, Pahami.id —

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan sudah waktunya untuk mengubah kepemimpinan militer negaranya dalam perang melawan Rusia, menggantikan panglima militer Jenderal Valeriy Zaluzhnyi.

Menteri Pertahanan Rustem Umerov mengatakan secara terpisah bahwa keputusan telah diambil untuk mengubah kepemimpinan militer.

Pernyataan itu menyusul spekulasi selama berhari-hari bahwa Zelenskyi sedang mempertimbangkan untuk memecat panglima militernya yang populer, yang oleh banyak orang Ukraina dianggap sebagai pahlawan nasional karena mengawasi upaya perang sejak Februari 2022.

Zelenskiy dalam keterangannya mengatakan dirinya telah bertemu dengan Zaluzhnyi.

“Kami membahas informasi terkini yang dibutuhkan Angkatan Bersenjata Ukraina. Kami juga membahas siapa yang bisa menjadi pemimpin baru Angkatan Bersenjata Ukraina. Sekarang adalah waktu untuk pembaruan ini,” kata Zelenskiy seperti dikutip. ReutersKamis (8/2).

Dia telah meminta sang jenderal untuk tetap “berada dalam pasukannya,” tambahnya.

Dalam pernyataannya sendiri, Zaluzhnyi mengatakan dia telah melakukan “diskusi penting dan serius” dengan Zelenskiy dan keputusan telah dibuat untuk mengubah taktik dan strategi medan perang.

“Tugas tahun 2022 berbeda dengan tugas tahun 2024. Oleh karena itu, semua orang harus berubah dan beradaptasi dengan kenyataan baru juga. Untuk menang bersama juga,” demikian pernyataannya.

Kedua pernyataan tersebut diterbitkan berdekatan satu sama lain, menunjukkan bahwa dua tokoh paling terkenal di masa perang Ukraina ini telah berkoordinasi erat dalam menunjukkan persatuan.

Perombakan militer ini terjadi pada saat yang sulit bagi Ukraina di medan perang karena pasukannya menghadapi kekurangan amunisi yang parah dan bantuan militer penting yang ditahan di Amerika Serikat.

(pua/pua)

[Gambas:Video CNN]