Jakarta, Pahami.id –
Presiden Palestina, Mahmoud Abbaskontak Paus Leo XIV Yang baru terpilih untuk melanjutkan upaya damai yang diperjuangkan pendahulunya, Paus Francis, terus diperjuangkan.
Pernyataan itu dibuat oleh Abbas dalam pernyataan ucapan selamat kepada Paus Leo XIV yang terpilih sebagai Paus Francis pada hari Kamis (8/5) setelah proses Iblis Atau pemilihan paus baru telah tiga putaran sejak Rabu (7/5).
Dalam pernyataan itu, Abbas menyampaikan doa dan berharap Paus Leo XIV dapat melanjutkan hal -hal baik yang diwarisi oleh Paus Francis.
“Doa dan Harapan Terbaik untuk Keberhasilan Paus Leo XIV dalam melaksanakan martabatnya dan mempertahankan warisan Paus Francis,” kata Abbas seperti yang disebutkan Afp.
Abbas juga menekankan pentingnya “peran moral, agama, dan politik (resmi Vatikan) dalam mempertahankan perjuangan yang adil.”
Dia juga menekankan bahwa “Palestina dan hak mereka atas kemerdekaan dan kebebasan” harus menjadi salah satu prioritas.
Paus Francis dikenal sebagai pendukung kuat Palestina, terutama karena Israel telah meluncurkan invasi brutal yang sama dengan pembantaian Gaza sejak Oktober 2023. Sampai saat ini, invasi brutal Israel telah menewaskan lebih dari 50 ribu Palestina.
Paus Francis juga secara rutin mendirikan komunikasi dengan umat Katolik di Gaza karena terus diserang oleh serangan brutal Israel.
Paus Francis juga secara rutin melakukan panggilan telepon dengan seorang imam di Gereja Keluarga Suci di Kota Gaza. Gereja adalah satu -satunya gereja Katolik di Gaza.
Dalam khotbah terakhirnya sebelum dia meninggal pada 21 April, Paus Francis juga terus bersatu untuk Palestina. Pada waktu itu, Paus Francis juga menyerukan penghentian intrusi brutal Israel terhadap Gaza.
Setelah kematiannya, Paus Francis juga menyumbangkan kendaraannya yang dibumbui yang dikenal sebagai “Popemobile” untuk digunakan sebagai klinik bergerak untuk anak -anak di Gaza Strip.
Sementara itu, Paus Leo XIV adalah nama asli Robert Francis Prevost dari Chicago, AS.
Sebelum dipilih sebagai Paus 267, Prevost menjabat sebagai Uskup Chiclayo di Peru dari 2015 hingga 2023. Dia adalah salah satu kardinal yang secara langsung dibesarkan oleh pendahulunya Paus Francis.
Prevost juga Uskup Chicago yang hebat. The 69 -Year -told memimpin keuskupan besar terbesar di Amerika Utara.
Dia juga bertugas di Komisi Kepausan untuk Amerika Latin, rumah bagi hampir 40 persen Katolik di seluruh dunia.
(RDS)