Site icon Pahami

Berita Tunggu Vaksin dari AS dan Jepang, Kasus Mpox di Kongo Terus Bertambah


Jakarta, Pahami.id

Kasus dan kematian akibat penyakit mpox atau cacar monyet sedang meningkat di Republik Demokratik Kongo sementara negara tersebut menunggu vaksin dari Amerika Serikat dan Jepang, kata menteri kesehatan pada Senin (19/8).

Menteri Kesehatan Kongo Samuel-Roger Kamba mengatakan angka tahun ini telah meningkat dalam beberapa hari dari 16.000 kasus dan 548 kematian, menjadi 16.700 kasus dan “sedikit di atas 570” kematian.

“Kita sedang membicarakan keadaan darurat di benua ini,” kata Kamba pada konferensi pers ketika Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta negara-negara yang terkena dampak untuk meningkatkan program vaksinasi guna melawan lebih banyak jenis campak, lapor AFP.


WHO pada Rabu (14/8) menyatakan wabah mpox di Afrika sebagai darurat kesehatan masyarakat global.

Wabah telah dilaporkan di Burundi, Kenya, Rwanda dan Uganda sejak bulan Juli. Kasus strain baru juga telah terdeteksi di Swedia.

Amerika Serikat telah menjanjikan 50.000 dosis vaksin untuk Kongo, sementara Jepang pada Senin setuju untuk mengirimkan 3,5 juta dosis, “hanya untuk anak-anak,” kata seorang sumber medis, yang tidak mau disebutkan namanya, kepada AFP.

Sumber tersebut mengatakan bahwa Kongo “berencana untuk memvaksinasi empat juta orang termasuk 3,5 juta anak-anak”.

“Saya berharap minggu depan kita bisa melihat vaksinnya tiba,” kata Kamba.

“Vaksin adalah solusi atas permasalahan kita,” tambahnya sambil menghimbau masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi.

“Rencana strategis vaksinasi kita sudah siap. Tinggal menunggu vaksinnya datang.”

(pua/pua)



Exit mobile version