Makassar, Pahami.id –
Tim SAR gabungan menemukan tulang di salah satu deck KM Barcelona Setelah acara api di kapal.
“Ya, itu benar, ada tulang yang ditemukan,” kata Kepala Kepolisian Distrik Polisi Distrik Sulawesi Utara, Komisaris Senior Politas Parulian Alam dalam pernyataan tertulisnya pada hari Senin (7/28).
Tulang -tulang ditemukan pada hari Sabtu (7/26) kemarin, tim SAR gabungan menerima informasi dari orang -orang yang mengalir air dan kemudian menemukan kerangka kerja di KM Barcelona V.
Kemudian tim dengan TNI, poli dan Basarnas menuju KM Barcelona V untuk memeriksa tulang.
“Tim Labfor dan tim DVI Polisi Sulawesi Utara mengambil tindakan dan membawa kerangka kerja ke Rumah Sakit Bhayangkara Manado untuk diperiksa,” katanya.
Namun, kata Alamsyah, setelah tulang diperiksa di Rumah Sakit Bhayangkara Manado, tim doktor Polisi Distrik Sulawesi Utara memastikan bahwa tulang itu bukan tulang manusia.
“Hasil pemeriksaan oleh pemeriksa pada pemeriksaan eksternal, berdasarkan pemeriksaan, ukuran, dan struktur tulang, dapat disimpulkan bahwa, tulang yang diperiksa bukanlah tulang manusia,” katanya.
Kebakaran KM Barcelona terjadi pada hari Minggu (7/20) sekitar 14.00. Kapal itu bepergian dari Lirung ke Manado ketika terbakar di perairan Pulau Talise.
Api diduga dari geladak di kapal sampai semua penumpang tersebar untuk menyelamatkan diri di laut, termasuk anak -anak.
KMP Barcelona V dikenal membawa sekitar 280 penumpang dan 15 awak (ABK) saat keberangkatan dari pelabuhan Melonguane, Kepulauan Talaud ke Pelabuhan Manado.
Sampai saat ini, tim SAR koalisi masih mencari dua penumpang yang telah dilaporkan hilang selama insiden tersebut.
(mir/isn)