Site icon Pahami

Berita Trump Yakin Israel dan Hamas Sepakat Gencatan Senjata di Gaza

Berita Trump Yakin Israel dan Hamas Sepakat Gencatan Senjata di Gaza


Jakarta, Pahami.id

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengakui bahwa dia berencana pergi ke Timur Tengah pada akhir minggu karena kesepakatan damai antara Israel dan Hamas di dalam Jalur GazaPalestina, “sangat dekat.”

“Saya mungkin akan pergi ke sana pada akhir minggu ini, mungkin hari Minggu yang tepat dan kita lihat saja nanti, tapi kemungkinannya besar. Negosiasi berjalan dengan baik,” kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih, Rabu (8/10), mengutip AFP.

“Negosiasi terakhir kami, seperti yang Anda tahu, dengan Hamas, dan tampaknya berjalan dengan baik, jadi kami akan memberitahu Anda, jika itu terjadi, kami mungkin akan berangkat pada hari Minggu, mungkin Sabtu,” katanya.


Trump mengatakan dia baru saja berbicara melalui telepon dengan para pejabat di Timur Tengah, yang utusannya, terutama Steve Witkoff dan menantu perempuannya Jared Kushner baru saja bergabung dalam diskusi di Mesir.

“‘Perdamaian untuk Timur Tengah’ adalah sebuah ungkapan yang indah, dan kami berharap hal itu akan menjadi kenyataan, namun hal ini sangat dekat, dan mereka melakukannya dengan baik,” tambah Trump.

“Kami memiliki tim yang hebat di sana, konsultan yang hebat, dan sayangnya, mereka juga merupakan konsultan yang hebat di sisi lain, tapi itu adalah sesuatu yang menurut saya akan terjadi.”

Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi sebelumnya mengatakan dia telah menerima tanda-tanda yang “menggembirakan” dan memuji dukungan Trump, yang proposal perdamaiannya berisi 20 poin yang menjadi dasar diskusi.

Hamas juga menyatakan “keyakinannya” atas diskusi tidak langsung dengan musuhnya, Israel.

Rencana Trump menyerukan gencatan senjata, pembebasan seluruh sandera yang ditahan di Gaza, pelepasan senjata Hamas, dan penarikan bertahap pasukan Israel dari wilayah tersebut.

Pada Jumat (3/10), Hamas sepakat untuk melepaskan sandera di Gaza sesuai usulan Trump. Namun Hamas meminta banyak perundingan mengenai rincian lain dalam proposal Trump.

Menurut Israel, tuntutan Hamas menunjukkan kelompok milisi menolak usulan Trump. Salah satu peristiwa utama adalah klausul pelepasan senjata, yang tidak ditanggapi oleh Hamas.

(Fra/afp/fra)


Exit mobile version