Jakarta, Pahami.id –
Presiden AS Donald Trump bilang dia akan menjadi tuan rumah Summit G20 2026 Di resor golfnya di Miami. Menurutnya, Trump National Doral Resort dan Spa adalah pilihan ideal untuk pertemuan pada bulan Desember 2026.
Dia menunjukkan bahwa resor itu indah dan cuaca bagus Florida. Gagasan yang dia ungkapkan lagi setelah disampaikan pada periode pertamanya, tetapi berakhir dengan pembatalan karena tuduhan korupsi.
“Ini akan diadakan di Dorral,” kata Trump seperti yang dilaporkan oleh AFP pada hari Sabtu (6/9). “Semua orang ingin berada di sana karena itu tepat di sebelah bandara, lokasi terbaik, indah, semuanya indah.”
Namun, Trump, yang telah berulang kali menghadapi tuduhan bahwa ia dan keluarganya telah memperkaya dirinya selama dua periode presidennya bersikeras bahwa ia tidak akan memanfaatkan acara tersebut.
“Kami tidak akan menghasilkan uang darinya, kami membuat kesepakatan di mana tidak akan ada uang, tidak ada uang di dalamnya, saya hanya ingin semuanya berjalan dengan baik,” kata Trump.
Alasan lain untuk mengadakan acara Dorral, kata Trump, adalah karena sebagian besar kamar hotel di Miami biasanya dipesan pada bulan Desember.
“Jadi setiap negara akan memiliki bangunan sendiri, saya pikir ini akan menjadi hal yang sangat indah.”
Trump lahir di New York tetapi telah menjadikan Florida sebagai rumahnya selama bertahun-tahun, dengan resor Mar-a-LG-nya di West Palm Beach dan Dorral Resort lebih dekat ke kota metropolitan yang luas di Miami.
Dia membuat rencana yang sama untuk menjadi tuan rumah KTT 2020 G7 2020 di Dorral Resort selama periode presiden pertamanya.
Namun, itu telah menyebabkan kritik di antara lawan -lawan Trump dari Partai Demokrat, dengan mengatakan “salah satu contoh berani korupsi presiden.”
Dia kemudian membatalkan rencana itu dengan menggoda “permusuhan media dan demokrasi demokratis dan tidak rasional.” Karena itu, KTT tidak pernah diadakan karena Pandemi Covid.
Trump pada saat itu juga membatalkan rencana untuk mengundang Rusia meskipun Rusia diskors dari G7 karena ancaman Krimea.
Namun, Trump kali ini mengatakan dia terbuka untuk Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghadiri G20 meskipun Moskow melakukan invasi ke Ukraina pada tahun 2022, menambahkan bahwa dia juga akan menyambut Presiden Cina Xi Jinping.
“Aku akan senang jika mereka mau,” kata Trump.
Sementara itu, Trump mengkonfirmasi bahwa ia akan kehilangan G20 tahun ini di Afrika Selatan dan akan mengirim wakil presiden JD Vance sebagai perwakilan.
Presiden AS sebelumnya mengatakan bahwa dia tidak akan pergi, dengan alasan bahwa klaim ditolak tentang orang kulit putih yang secara sistematis dianiaya dan dibunuh di negara itu.
“Aku tidak akan pergi, JD akan pergi. Ini wakil presiden yang hebat, dan dia menunggunya,” kata Trump.
(AFP/CHRI)