Site icon Pahami

Berita Trump Tunjuk CEO Truth Social Pimpin Dewan Penasihat Intelijen


Jakarta, Pahami.id

presiden terpilih AS, Donald Trump menunjuk loyalis Devin Nunes yang juga CEO media sosial milik pengusaha, Truth Social, untuk menjabat sebagai ketua dewan penasihat intelijen Gedung Putih.

Selain menjadi CEO Truth Social, Nunes adalah mantan anggota Kongres Partai Republik dari California yang mengetuai komite intelijen Dewan Perwakilan Rakyat AS pada awal masa jabatan pertama Trump.


Dilaporkan AFP Pada Minggu (15/12), Trump mengatakan Nunes akan tetap menjadi kepala eksekutif Truth Social sambil memimpin dewan penasihat Gedung Putih.

Pada tahun 2018, saat menjabat sebagai ketua komite intelijen, Nunes merilis memo kontroversial yang mengatakan FBI berkonspirasi melawan Trump saat menyelidiki campur tangan Rusia dalam Pemilihan Presiden AS tahun 2016.

“Devin akan menggunakan pengalamannya sebagai mantan Ketua Komite Intelijen DPR, dan peran utamanya dalam mengungkap Hoax Rusia, Rusia, Rusia, untuk memberi saya penilaian independen mengenai efektivitas dan kelayakan aktivitas Komunitas Intelijen AS, kata Trump dalam sebuah pernyataan.

Dewan Penasihat Intelijen Presiden (PIAB) dibentuk pada pertengahan abad ke-20 untuk memberikan sumber nasihat independen mengenai efektivitas data dan perolehan data komunitas intelijen.

Trump, yang akan dilantik pada 20 Januari 2025, menggambarkan dewan tersebut terdiri dari “warga negara terhormat yang berasal dari luar pemerintah federal.”

Penunjukan tersebut terjadi dua minggu setelah Trump menunjuk loyalis lainnya, Kash Patel, sebagai Direktur FBI, menggantikan direktur saat ini, Christopher Wray.

Patel, yang sebelumnya dikatakan Nunes membantunya dalam memo tahun 2018, adalah mantan penasihat dan pejabat Pentagon yang dikenal karena pandangannya tentang “bagian dalam” pemerintahan.

(AFP/akhir)


Exit mobile version