Site icon Pahami

Berita Trump-Putin Akan Bertemu di Pangkalan Militer AS Anchorage, Bahas Apa?

Berita Trump-Putin Akan Bertemu di Pangkalan Militer AS Anchorage, Bahas Apa?


Jakarta, Pahami.id

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin Akan bertemu di pangkalan militer AS di Anchorage, Alaska, pada hari Jumat (8/15).

Dua pejabat Gedung Putih memberi tahu CNN Bahwa Trump dan Putin akan mengadakan pertemuan di pangkalan dengan Elmendorf-Richardson, karena hanya lokasi yang memenuhi persyaratan keamanan di Alaska.


Pertemuan pertama Trump dan Putin dalam pertemuan kedua dalam istilah kedua Trump sengaja diadakan di Alaska karena nilai historis negara itu. Alaska menjadi wilayah Rusia yang dibeli oleh Amerika Serikat dari Kekaisaran Rusia pada tahun 1867.

Sebelum diputuskan, sumber mengatakan pemerintah Trump dan Kremlin telah menegosiasikan negosiasi panjang tentang pemilihan pertemuan. Rusia sangat ditolak ke Eropa, karena surat perintah penangkapan yang dikeluarkan oleh Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) pada tahun 2023 setelah undangannya di Ukraina.

Putin telah mengusulkan untuk bertemu di Uni Emirat Arab (UEA), tetapi para pejabat Gedung Putih tidak setuju karena Trump baru saja melakukan perjalanan panjang ke Timur Tengah pada bulan Mei.

Akhirnya, pilihan jatuh ke Alaska, sebuah daerah yang dulunya merupakan bagian dari Kekaisaran Rusia.

Pertemuan tingkat tinggi antara AS dan Rusia, sebagai musuh Washington, biasanya didahului oleh negosiasi ekstensif tentang agenda dan pendapatan. Namun, Trump mengatakan bahwa pertemuan ini hanyalah sesi diskusi yang tidak diketahui apa yang akan terjadi.

Gedung Putih pada hari Selasa (12/8) mengatakan pertemuan itu adalah “sesi mendengarkan”. Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengatakan Trump ingin mendengar pandangan Putin secara langsung tentang penghentian perang di Ukraina.

Presiden Ukraina Volodyyr Zelensky diperkirakan akan menghadiri pertemuan tersebut. Namun, CNN mengatakan Zelensky diharapkan tidak datang ke Alaska.

Tujuan utama dari percakapan itu sendiri adalah untuk mengakhiri Perang Rusia vs Ukraina yang telah ada selama hampir tiga setengah tahun. Trump mengatakan akan ada penanganan wilayah dari Rusia dan dari Ukraina.

(BLQ/DNA)


Exit mobile version