Jakarta, Pahami.id –
Presiden Amerika Serikat Donald Trump diperintahkan mengibarkan bendera setengah -pole sebagai “tanda kehormatan dan pengingat” Paus Francis yang meninggal pada hari Senin (4/21) pagi Vatikan, Italia.
Perintah itu terjadi untuk semua bangunan dan tanah publik, termasuk semua posisi militer dan stasiun angkatan laut, serta semua kapal yang dimiliki AS.
Dikutip CNNDalam pernyataan trum, penambahan bendera setengah -poket “sampai matahari terbenam pada hari pemakaman” tubuh Paus Francis dilakukan.
Di selatan Gedung Putih, tempat acara telur telur sedang berlangsung, bendera Amerika berkibar di puncak Gedung Putih seolah -olah telah dikumpulkan setengah pilar sejak Senin pagi.
Baru -baru ini, Trump dilaporkan menghadiri pemakaman Paus Franiskus di Italia.
Namun, tidak ada detail yang terkait dengan pemakaman yang akan diadakan.
Paus Francis meninggal pada usia 88 pada hari Senin (4/21) di pagi hari Vatikan, Roma, Italia.
Paus nama aslinya Jorge Mario Berglio meninggal setelah kesehatannya terus menurun dalam beberapa bulan terakhir sampai ia dirawat di rumah sakit.
Menurut sertifikat kematian yang dikeluarkan oleh Vatikan pada Senin malam, Paus Francis meninggal karena stroke.
Menurut AFP, stroke serangan tiba -tiba membuat Paus Francis menderita koma karena gagal jantung “ireversibel”.
(RDS)