Jakarta, Pahami.id –
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yakin bisa mengakhiri perang antara Rusia dengan Ukraina segera.
Trump mengatakan timnya hampir mencapai kesepakatan untuk mengakhiri perang. Namun, dia tidak memberikan informasi detailnya.
“Kami akan segera mencapainya,” kata Trump pada acara Thanksgiving di Gedung Putih, Selasa (25/11), seperti dilansir AFP.
“Jadi saya pikir kita sudah sangat dekat dengan kesepakatan,” katanya.
Sumber AFP Mereka yang mengetahui kesepakatan baru di Ukraina mengatakan proposal terbaru AS jauh lebih baik dibandingkan versi sebelumnya.
Salah satu yang berubah adalah ketentuan Ukraina bisa mempertahankan 800 ribu tentara. Dalam rancangan sebelumnya, tentara Ukraina dibatasi sebanyak 600 ribu orang.
“Ukraina, Amerika Serikat dan Eropa telah membuat proposal AS berhasil,” katanya.
“Kesepakatan ini telah berubah secara signifikan menjadi lebih baik,” kata sumber itu.
Sementara itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan Rusia belum menunjukkan kesiapan untuk melakukan gencatan senjata dengan Ukraina. Hal itu ia simpulkan dari pertemuan AS, Ukraina, dan Eropa di Jenewa pekan lalu.
“Jelas tidak ada keinginan Rusia untuk menyetujui gencatan senjata hari ini,” kata Macron.
Dia juga menyarankan untuk terus memberikan tekanan pada Rusia agar menyetujui perdamaian. Macron juga menganjurkan pencabutan pembatasan jumlah pasukan Ukraina untuk mencegah serangan Rusia lainnya.
(DBD)