Jakarta, Pahami.id –
pemerintahan Presiden Donald Trump sedang mengerjakan rencana untuk memblokir pendanaan untuk organisasi Islam di Amerika Serikat.
Tiga sumber yang mengetahui masalah ini diberitahu CNN Skema tersebut telah diserahkan oleh Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) kepada Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA) pada musim semi ini.
Rencana tersebut akhirnya dibatalkan, namun organisasi Islam mengklaim pendanaan keamanan mereka telah dibatalkan oleh pemerintah. Kelompok agama di AS telah menerima dana keamanan untuk membantu mereka melindungi diri dari sasaran kejahatan.
Menurut sebuah organisasi Islam, pembatalan tersebut terjadi enam bulan setelah ide tersebut tersebar. Rencana untuk menghentikan pendanaan bagi kelompok Islam beredar selama pemerintahan Trump secara agresif mengejar efisiensi anggaran.
Saat itu, pemerintah berpendapat pendanaan terhadap organisasi Islam sebaiknya dibatalkan karena kelompok tersebut digabungkan dengan aktivitas teroris.
Pemimpin Fema saat itu bingung dan menilai rencana tersebut mendiskriminasi kelompok Islam, bahkan ilegal.
Ke CNNDHS membantah pihaknya membahas rencana tersebut.
“DHS dan Fema tidak membuat kebijakan keagamaan. Tuntutan seperti itu konyol dan tidak benar,” kata DHS dalam sebuah pernyataan.
Sementara itu, beberapa kelompok umat Islam menegaskan bahwa mereka tidak terkait dengan kelompok teroris seperti yang disangkakan.
(BLQ/RDS)