Jakarta, Pahami.id –
Presiden Donald Trump mengatakan seluruh warga negara Amerika Serikat (AS) akan diberikan uang senilai US$2.000 atau sekitar RP. 33 juta dari keuntungan tarif impor yang diperoleh AS.
Dalam postingannya di Social Truth pada Minggu (9/11), Trump menyebut Amerika Serikat kini menjadi negara terkaya di dunia akibat kebijakan tarif impornya.
Oleh karena itu, setiap orang di Amerika Serikat, kecuali orang kaya, akan diberikan dividen atau keuntungan minimal Rp33 juta.
“Dividen minimal US$ 2.000 per orang (tidak termasuk mereka yang berpenghasilan tinggi) akan diberikan kepada semua orang,” tulis Trump di Social.
Trump mengatakan AS kini hampir tidak mengalami inflasi dan merupakan negara dengan pasar saham paling berharga. Washington, kata dia, juga meraup triliunan dolar dan kebanjiran berbagai investasi.
Ia juga menyebut orang-orang yang menentang kebijakan tarif impornya sebagai “idiot”.
“Mereka yang menentang tarif adalah orang bodoh! Kita sekarang adalah negara terkaya, paling dihormati di dunia, hampir tidak mengalami inflasi, dan mencatat rekor 401 ribu pasar saham tertinggi.
Dalam sebuah wawancara dengan Berita ABC Pekan lalu, Menteri Keuangan Scott Bessent mengatakan dividen bisa diberikan dalam berbagai bentuk, salah satunya adalah pengurangan pajak.
“Dividen ini dapat diberikan dalam bentuk pengurangan pajak sesuai agenda presiden yang mengedepankan pembebasan pajak untuk tip, rekreasi, jaminan sosial, serta bebas biaya kredit mobil,” kata Bessent.
April lalu, Trump mengumumkan paket tarif impor ke berbagai negara untuk mengatasi defisit AS. Bea masuk ditetapkan dengan besaran yang bervariasi, dengan tarif dasar 10 persen.
Negara-negara akhirnya sibuk bernegosiasi dengan AS untuk mengurangi besaran tarif Trump. Hasil perundingan tersebut secara umum dipandang menguntungkan Washington, meskipun para analis juga memperingatkan potensi gesekan perdagangan.
(BLQ/DNA)