Site icon Pahami

Berita Trump Klaim Tak Akan Usir Warga Palestina dari Jalur Gaza


Jakarta, Pahami.id

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menekankan bahwa mereka tidak akan memindahkan orang Palestina Strip Gaza.

Dia membuat pernyataan ketika dia bertemu Perdana Menteri Irlandia Micheal Martin di Gedung Putih pada hari Rabu (12/3).


Awalnya, seorang jurnalis bertanya kepada PM Martin apakah dia akan berbicara tentang rencana Trump untuk mengusir warga Palestina dari Gaza pada pertemuan itu.

Trump segera mengatakan dengan menekankan bahwa tidak ada yang dimaksudkan untuk mengusir orang -orang Palestina.

“Tidak ada yang mengusir orang -orang Palestina,” kata Trump, seperti yang disebutkan Al Jazeera.

Trump sebelumnya menyatakan bahwa dia ingin mengambil alih Gaza untuk dikonversi menjadi “Riviera Timur Tengah”. Selama Gaza dibangun kembali, ia ingin orang Palestina pergi, tinggal di negara -negara tetangga seperti Mesir dan Yordania.

Proposal itu ditentang oleh Yordania dan Mesir, serta hampir semua negara Muslim di seluruh dunia.

Dalam beberapa minggu terakhir, Trump mulai menarik rencana. Dalam sebuah wawancara dengan Fox News pada 21 Februari, Trump mengatakan dia tidak memaksa Gaza untuk pergi.

“Aku tidak memaksanya, aku hanya akan duduk dan merekomendasikannya,” katanya.

Hamas pada saat yang sama menyambut pernyataan Trump yang mengkonfirmasi bahwa dia tidak akan mengeluarkan Gaza.

Juru bicara Hamas Hazem Qassem mengatakan pernyataan Trump dapat diperkuat dengan mengharuskan Israel untuk melaksanakan semua perjanjian senjata yang disepakati.

Israel dan Hamas sekarang menjadi gencatan senjata dalam tiga fase. Fase pertama telah berakhir sejak 1 Maret, tetapi kedua belah pihak tidak melanjutkan fase kedua.

Israel berpendapat bahwa ia ingin fase pertama diperluas sehingga ada banyak sandera untuk kembali. Hamas telah menolak keinginan Israel.

(BLQ/DNA)


Exit mobile version