Site icon Pahami

Berita Trump Kesal Usai Telpon Putin, Ini Alasannya

Berita Trump Kesal Usai Telpon Putin, Ini Alasannya


Jakarta, Pahami.id

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kecewa setelah dipanggil oleh presiden Rusia Vladimir Putin pertanyaan Perang Rusia-Ukraina.

Dalam percakapan itu, Trump mengatakan Putin masih ingin melanjutkan perang.

“Ini adalah situasi yang sulit, saya sangat kesal dengan panggilan telepon dengan Presiden Putin, dia ingin melanjutkan, terus membunuh orang, ini tidak baik,” kata Trump kepada wartawan di Air Force One pada hari Sabtu (5/7), dikutip dari AFP.


Obrolan telepon terjadi pada hari Kamis (3/7). Putin mengatakan Trump Moskow tidak akan “menyerah” di gawangnya di Ukraina.

Putin dan Trump berbicara selama pembicaraan damai yang dipimpin AS untuk mengakhiri konflik yang berlangsung selama lebih dari tiga tahun di Ukraina.

Kremlin mengatakan panggilan telepon berlangsung selama hampir satu jam. Trump kecewa dengan Moskow dan Kyiv ketika AS mencoba mengakhiri pertempuran tidak menghasilkan hasil.

“Presiden kami mengatakan bahwa Rusia akan mencapai tujuannya, yaitu penghapusan akar penyebab situasi saat ini,” Asisten Kremlin Yuri Ushakov mengatakan kepada wartawan, yang dikutip oleh AFP.

“Rusia tidak akan menyerah pada tujuan ini,” katanya.

Namun, Putin mengatakan kepada Trump bahwa Moskow akan terus berpartisipasi dalam negosiasi.

“Dia juga berbicara tentang kemauan Rusia untuk melanjutkan proses negosiasi,” kata Ushakov.

“Vladimir Putin mengatakan kami terus mencari solusi politik yang dinegosiasikan untuk konflik,” katanya.

Moskow selama berbulan -bulan menolak untuk menyetujui gencatan senjata yang diusulkan AS di Ukraina.

Kremlin mengatakan Putin juga “menekankan” kepada Trump bahwa semua konflik di Timur Tengah harus diselesaikan “diplomatik”, setelah AS menyerang situs nuklir di Iran.

[Gambas:Video CNN]

(Loam/agt)


Exit mobile version