Jakarta, Pahami.id –
Presiden Amerika Serikat Donald Trump Izinkan platform media sosialnya, Kebenarantempat bagi pengguna untuk memasang taruhan alias Gamble.
Perusahaan induk Social, Trump Media and Technology Group (TMTG), memanfaatkan tren terkini dalam dunia taruhan yang semakin populer.
Platform media sosial ini memungkinkan pengguna untuk bertaruh pada berbagai topik mulai dari politik, ekonomi, olahraga, dan hiburan. Izin Sosial akan menambahkan fitur taruhan dan bermitra dengan Crypto.com.
“Hal ini memungkinkan pengguna untuk bertaruh pada topik seperti pemilu, perubahan suku bunga dan inflasi, dan harga komoditas seperti emas dan minyak, serta pertandingan dari liga olahraga besar,” demikian pernyataan resmi TMTG yang dikutip AFP.
Pemerintah Federal AS tidak mengkategorikan “pasar prediksi” sebagai bentuk perjudian langsung.
Kegiatan ini diawasi oleh Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi (CFTC), dan bukan oleh badan pengatur perjudian negara bagian yang mengatur lotere atau kasino.
Dalam praktiknya, pengguna membeli “kontrak” untuk produk keuangan, yang akan menghasilkan keuntungan jika prediksi mereka benar, baik itu kemenangan kandidat pemilu atau tim olahraga dalam sebuah pertandingan.
Sektor baru ini dinilai sangat menjanjikan. Awal bulan ini, Intercontinental Exchange yang mengelola New York Stock Exchange mengumumkan investasi sebesar US$2 juta (sekitar Rp 32 miliar) ke salah satu platform ternama, Polymarket.
Sementara itu, TMTG telah meluncurkan beberapa proyek, termasuk produk keuangan berbasis kripto dan platform streaming video, namun hanya menghasilkan US$1,7 juta (sekitar Rp 27 miliar) pada paruh pertama tahun 2025.
Pada saat yang sama, perusahaan melaporkan kerugian bersih sebesar US$51,7 juta (sekitar Rp 882 miliar), menurut dokumen dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).
Aplikasi prediksi seperti ini semakin populer di kalangan anak muda, meskipun hal ini dapat menimbulkan kekhawatiran tentang risiko kecanduan dan kerugian finansial.
(RNP/DNA)

