Site icon Pahami

Berita Trump Diprediksi Ungguli Suara Electoral College Pilpres AS 2024


Jakarta, Pahami.id

calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trumpdiprediksi menang di Electoral College atau electoral vote, dengan perolehan 302 suara.

Waktu New York memperkirakan hasil pemilihan presiden (pilpres) Amerika di lembaga penentu berdasarkan data survei, perolehan suara yang dilaporkan sejauh ini, dan sisa suara.


Dalam data perkiraan, calon presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris selaku rival Trump hanya memperoleh 236 suara.

Dalam pemilu AS, kandidat hanya bisa memenangkan pemilu jika mereka berhasil memperoleh 270 atau lebih suara dari Electoral College. Total suara Electoral College sebanyak 538 suara.

Electoral College adalah badan yang terdiri dari orang-orang yang mewakili 50 negara bagian di AS untuk memilih presiden dan wakil presiden. Sekelompok “pemilih” dipilih dan ditentukan oleh warga negara masing-masing.

Trump menguasai hampir seluruh negara bagian Swing States

Seiring dengan tingginya jumlah suara yang diprediksi di Electoral College, Trump juga diperkirakan akan memperoleh hampir seluruh suara di Swing States.

Swing States adalah sekelompok kecil negara bagian yang memiliki tingkat dukungan yang sama terhadap kandidat dari masing-masing partai. Disebut ‘swing’ karena negara-negara bagian ini tidak secara konsisten condong ke kandidat atau partai mana pun.

Penduduk di Swing States biasanya didominasi oleh kaum independen yang tidak berafiliasi dengan partai politik tertentu. Oleh karena itu, negara-negara bagian ini menjadi medan pertempuran paling sengit antar kandidat.

Saat ini, terdapat sekitar tujuh Swing States termasuk Arizona, Georgia, Michigan, Nevada, North Carolina, Pennsylvania, dan Wisconsin.

Semua negara bagian Swing, kecuali Nevada, sudah mulai melaporkan hasil pemungutan suara sejauh ini. Jajak pendapat yang diterima sejauh ini menunjukkan Trump memimpin di negara-negara bagian tersebut.

(blq/dna/bac)



Exit mobile version