Site icon Pahami

Berita Trump Cabut Akses Biden ke Data Rahasia-Informasi Intelijen AS


Jakarta, Pahami.id

Presiden Amerika Serikat, Donald TrumpBatalkan Izin Keamanan Joe BidenSehingga mantan presiden AS tidak akan lagi menerima arahan intelijen atau informasi rahasia setelah melangkah keluar.

“Joe Biden tidak perlu lagi menerima akses ke informasi rahasia.


Mantan presiden AS masih berhak atas briefing intelijen, sebagai bentuk kehormatan selama posting sebelumnya.

Tetapi langkah terbaru Trump menunjukkan niatnya untuk benar -benar menentukan keterlibatan Biden untuk mengakses informasi negara itu.

Selain membatalkan izin keamanan Biden, Trump pada hari Jumat (7/2) juga ditekankan untuk mempercepat pembubaran agen bantuan internasional AS atau USAID. Dia juga membekukan bantuan untuk Afrika Selatan.

“Korupsi berada pada tingkat yang jarang terjadi sebelumnya,” kata Trump.

Beberapa sumber mengatakan pemerintah Trump hanya akan menggunakan 294 staf USAID. Angka ini mencakup 12 staf di Biro Afrika dan delapan di Asia. USAID meskipun menggunakan lebih dari 10.000 karyawan di seluruh dunia. Sekitar dua pertiga berada di luar AS.

Trump telah lama mengkritik pengeluaran kebijakan luar negeri AS yang dianggap tidak konsisten dengan jumlah pendapatan pajak.

Dia juga mengkritik USAID secara singkat dengan menyebut staf tubuh ini sebagai pria radikal.

“USAID dijalankan oleh sekelompok orang gila radikal, dan kami akan menyingkirkan mereka,” kata Trump minggu lalu, dikutip oleh NBC News.

(TST/DNA)



Exit mobile version