Site icon Pahami

Berita Trump Bingung Putin Blak-blakan Dukung Kamala Harris Jadi Presiden AS


Jakarta, Pahami.id

Kandidat presiden Amerika Serikat Donald Trump bingung dan kaget karena sekutu dekat Presiden VladimirPutin sebenarnya mendukung Kamala Harris menjadi presiden Negeri Paman Sam.

“Dia mendukung Kamala, dan saya tidak tahu apakah harus meneleponnya dan berkata, ‘Terima kasih banyak. Saya sangat menghargainya.’ Tapi, dia mendukung Kamala,” kata Trump di New York Economic Club, Kamis (5/9), dikutip Agensi Anadolu.


Dukungan Putin terhadap Harris bahkan membuat Trump kehilangan kata-kata dan tidak tahu harus berbuat apa.

Dia kemudian berkata, “Saya punya perasaan. Saya tidak tahu harus berkata apa. Saya tidak tahu apakah saya dihina atau apakah dia membantu saya.”

Pada pemilu AS tahun 2016, Putin menunjukkan dukungan kuat terhadap Trump. Ia bahkan dituduh ikut campur dalam memenangkan pengusaha tersebut sebagai presiden.

Kebingungan Trump muncul setelah Putin mengatakan Rusia mendukung Harris setelah Presiden AS saat ini Joe Biden menarik diri dari kontes politik tersebut.

Pada sebuah forum ekonomi di Rusia, Putin mengatakan Biden adalah kandidat yang difavoritkan tetapi sayangnya “telah tersingkir dari pencalonan.”

“Tapi dia memang benar [Biden] menyarankan agar semua pendukungnya mendukung Ny. Harris. Jadi, kami akan melakukan hal yang sama, kami akan mendukungnya [Harris]”kata Putin.

Putin kemudian dengan bercanda menertawakan Harris dan dengan sangat ekspresif dan menular mengartikan “dia baik-baik saja”.

Dia juga yakin Harris mungkin tidak akan menjatuhkan sanksi lebih lanjut terhadap Rusia karena melancarkan invasi ke Ukraina.

Namun, dukungan Putin terhadap Harris tidak disambut baik oleh pemerintah AS.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby bahkan mengatakan Putin harus berhenti berbicara tentang pemilu AS.

“Dia seharusnya tidak memihak siapa pun,” kata Kirby.

Pada pemilu AS yang digelar November nanti, Trump yang didukung Partai Republik akan berhadapan dengan Harris yang didukung Partai Demokrat.

Trump didampingi JD Vance, sedangkan wakil Harris adalah Tim Waltz. Beberapa jajak pendapat baru-baru ini menunjukkan Harris mengungguli Trump, namun perbedaannya tidak signifikan.

(isa/bac)



Exit mobile version