Surabaya, Pahami.id –
Proses pencarian untuk para korban gedung sekolah asrama (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, SidoarjoTerus mempercepat. Pada malam hari Minggu (5/10), korban tewas mencapai 46 orang, tetapi empat dari mereka masih dalam bentuk bagian tubuh atau tubuh.
Kepala Sub -Direktorat RPDO (Direktur Operasi dan Operasi) Bencana dan Kondisi Manusia (KMM) Basarna, EMI Freezer mengatakan hari ini bersama telah memindahkan 20 mayat, di seluruh reruntuhan.
“Secara keseluruhan ada 20 [jenazah korban] Dengan tiga dari mereka bagian tubuh korban berhasil diekstraksi dan dilanjutkan dengan transfer di H.7 di sektor A1, A2, A3, dan A4, “kata freezer itu pada hari Minggu.
Mayat korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara di Surabaya untuk proses pengantar oleh DVI Polisi Jawa Timur.
“Proses transfer masih berlangsung. Pembersihan fragmen difokuskan pada utara di bagian yang tidak terintegrasi dengan struktur utama,” katanya.
Freezer mengatakan bagian tubuh dalam bentuk panggilan dan kaku ditemukan di sektor A1 atau kiri reruntuhan di 10,52 WIB sebelumnya. Selanjutnya, bagian tubuh, kaki kiri, dan tangan kanan dipindahkan dari sektor A2, atau bagian belakang keruntuhan, pada 11:45 WIB sebelumnya.
“Pada 15.28, korban atau bagian kaki kiri dan kiri berhasil diekstraksi dan dilanjutkan dengan transfer sektor A4 (depan depan),” katanya.
Tapi pemimpin kelas Surabaya, kantor Sar Nanang Sigit seperti saya Di pemirsa adegan (OSC) mengatakan bahwa mereka tidak tahu apakah tubuh dalam bentuk kaki terjalin atau tidak, termasuk bagian tubuh yang ditemukan pada hari Sabtu (4/10) kemarin.
“Kami tidak tahu apakah itu akan dihubungkan atau tidak dari bagian tubuh pertama tubuh kedua dengan tubuh kedua, tetapi tentu saja kami masih berpikir semua orang,” kata Nanang.
Nanang mengklaim bahwa dia tidak bisa menjelaskan detail potongan tubuh yang ditemukan. Dia mengatakan pengantar berikutnya akan dilakukan oleh tim DVI Polisi Distrik Java Timur.
“Ya, kami tidak dapat menjelaskan bagian mana dari tim DVI, itu akan menyampaikan,” katanya.
Sekarang dengan penemuan ini, pada malam minggu (5/10) malam itu, jumlah korban yang ditemukan adalah 150. Terdiri dari 104 di The Survivor, 46 meninggal, empat di antaranya masih dalam bentuk potongan tubuh.
Meskipun ada 17 orang yang belum ditemukan. Jumlah itu masih dapat meningkat karena tubuh yang tergerak masih belum diketahui satu sama lain atau tidak
Sebelumnya, bangunan tiga lantai termasuk Musala di sekolah asrama naik asrama Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, pingsan, Senin (29/9) sore. Pada saat kejadian, ditemukan bahwa ratusan siswa melakukan doa ASR di peziarah di gedung -gedung yang masih dalam pembangunan.
(FRD/DAL)