Site icon Pahami

Berita TNI Bantu Polisi Buru Pelaku Pengeroyok Prajurit di Malang

Berita TNI Bantu Polisi Buru Pelaku Pengeroyok Prajurit di Malang


Jakarta, Pahami.id

Ditemukan menyatakan bahwa mereka membantu memburu pelaku meluncurkan Seorang anggota Angkatan Laut Indonesia di Terminal Arjosary, Kota Malang, Jawa Timur, pada hari Kamis (6/26). Saat ini, hanya tiga aktor yang ditangkap, sementara sisanya masih besar.

Kepala Pusat Informasi, Mayor Jenderal Kristomei Sianturi mengatakan data geng itu diperoleh.


“TNI akan membantu polisi dalam berburu dan menangkap pelaku, kami telah memperoleh data pelaku, ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memberikan rasa damai kepada masyarakat dan memberantas semua bentuk yang mengganggu,” kata Kristomei dalam sebuah pernyataan tertulis pada hari Minggu (29/6).

Menurut informasi pendahuluan, insiden itu dimulai ketika ada pertengkaran antara para korban seorang prajurit angkatan laut dan seseorang yang dicurigai sebagai panggilan penumpang (broker) di area terminal.

Ketegangan kemudian menyebabkan pemukulan dan penganiayaan terhadap sekelompok orang yang dicurigai sebagai kolega pialang yang menyebabkan para prajurit terluka parah.

Kristomei mengatakan kekerasan terhadap pejabat negara tidak dapat diterima dan harus diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

“Siapa pun dengan pelakunya akan diproses secara hukum untuk efek pencegahan, kami menyerukan semua elemen masyarakat untuk tidak takut melaporkan invasi. Negara tidak dapat dikalahkan oleh gangster,” katanya.

Dia juga memohon publik untuk tetap tenang dan tidak diprovokasi. Seluruh proses hukum telah diserahkan kepada polisi.

“TNI akan terus bekerja sama untuk menjaga keselamatan dan kedamaian di daerah yang terpapar, termasuk terminal lainnya dan fasilitas publik,” katanya.

Sebelumnya, Angkatan Laut (Al) adalah korban Terminal Arjosary, Kota Malang, Jawa Timur. Korban diduga dipukuli oleh penerjemah penumpang (Jupang).

“Korban dipukuli oleh sekitar lima hingga enam orang. Kecurigaan sementara, pelaku adalah penumpang (Jupang),” kata kepala terminal Arjosary, Perwira Donowati pada hari Sabtu (6/28).

(Yoa/DMI)


Exit mobile version