Jakarta, Pahami.id –
Nyonya Angkatan Udara menyediakan 3.650 tentara sebagai pasukan penjaga perdamaian untuk dikirim ke Gaza, Palestina.
Asisten Daerah Ksau Marsekal Palito Sitorus mengatakan, prajurit TNI akan bergabung dengan pasukan lain. Palito mengatakan TNI AU juga menyediakan alutsista jika diperlukan nantinya.
“Kami sudah menyiapkan personel antara lain pilot, TNI AU, Kesehatan, Pusgeos (Pusat Geo-Spasial) dan lain sebagainya,” kata Palito di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (27/11).
“Kami sudah menyiapkan semua kebutuhan di sana. Sekitar 3.650 orang,” ujarnya.
Soalnya kebutuhan pesawat akan kita sesuaikan dengan pemberangkatan, tidak semuanya akan kita kirim ke sana, tapi disesuaikan dengan jumlah personel yang akan dikirim, ujarnya.
Hal ini disampaikannya setelah Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan jajarannya menyeleksi prajurit yang nantinya akan bergabung dalam pasukan penjaga perdamaian untuk dikirim ke Gaza, Palestina.
Dia mengatakan, komandan kontingen pasukan itu adalah jenderal bintang tiga.
Kontingen Pasukan Penjaga Perdamaian sudah pada tahap seleksi. Selanjutnya rencananya akan dipimpin oleh jenderal bintang 3, kata Agus di kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (24/11).
Dia mengatakan rencananya tentara akan terdiri dari tiga brigade gabungan. Brigade tersebut terdiri dari satu batalyon kesehatan, satu batalyon insinyur konstruksi, satu batalyon bantuan mekanik, dan satu batalyon pendukung.
Lalu ada juga unsur udara, kita siapkan helikopter, kemudian pesawat C-130 Hercules, dan kita siapkan dua kapal rumah sakit dari TNI AL yang dilengkapi helikopter, ujarnya.
(Joa/Chri)