Daftar isi
Jakarta, Pahami.id —
Angkatan Udara Indonesia (Angkatan Udara Indonesia) menggalang dukungan berbagai pihak untuk mengusulkan pionir dan pemimpin pertama Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI), Marsekal TNI (Purn) R Soerjadi Soerjadarma menjadi pahlawan nasional.
“Dukungan selama ini diberikan oleh Pemerintah Kota Cirebon dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” ujar Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Wakasau) Marsekal TNI Andyawan Martono Putra saat membacakan keynote speaker (pidato utamah) Panglima TNI Angkatan Udara (KSAJU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo saat Seminar Nasional “Catatan dan Sumbangsih R. Soerjadi Soerjadarma Bagi NKRI di Bandung, Jawa Barat, Senin (4/3).
Seminar tersebut diselenggarakan TNI AU bekerjasama dengan Tim Penelitian dan Pengkajian Daerah Provinsi Jawa Barat (TP2GD) sebagai salah satu syarat pencalonan Pak AURI sebagai pahlawan nasional.
Marsekal TNI (Purn) R Soerjadi Soerjadarma adalah Kepala Staf TNI Angkatan Udara pertama yang dikenal juga sebagai Bapak Angkatan Udara Indonesia (AURI).
“Saya ingin mengajak masyarakat untuk mengingat kembali jasa-jasa para pahlawan, khususnya yang turut serta mengisi dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia, termasuk berjuang melalui TNI AU,” kata Fadjar dalam keynote speaker yang dibacakan.
<!–
/4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>
Pesan Bung Karno dan Pelopor TNI AU
Lanjutnya, lahirnya TNI AU juga tak lepas dari perjuangan Laksamana Udara/Marsekal TNI (Purn) R Soerjadi Soerjadarma.
Fadjar mengutip pemikiran Presiden pertama Republik Indonesia yang juga penghasut kemerdekaan Indonesia, Sukarno: “Jika angkatan bersenjata kita ingin berdiri sejajar, setinggi, dengan kekuatan militer internasional dunia, maka kita harus memiliki Angkatan Udara terbaik.”
KSAU pun meyakini pemikiran Bung Karno dijawab oleh Soerjadi Soerjadarma yang memelopori berdirinya AURI.
“Sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara yang pertama, beliau mencurahkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk membangun TNI Angkatan Udara yang mandiri dengan merintis pembangunan sekolah penerbang, memimpin operasi serangan udara terhadap markas Belanda dan membentuk pasukan terjun payung TNI AU, ” dia berkata.
Termasuk juga, lanjutnya, pengiriman beberapa taruna untuk belajar di negara lain, memimpin beberapa operasi udara untuk memadamkan pemberontakan serta berbagai bentuk pengabdian dan pengabdian lainnya.
Oleh karena itu, ia kembali menegaskan dirinya dan seluruh TNI AU mendukung Soerjadi Soerjadarma sebagai pahlawan nasional.
KSAU juga meminta dukungan Kementerian Sosial, Pemprov Jabar, dan Pemkot Cirebon untuk mencalonkan Soerjadi Soerjadarma sebagai pahlawan nasional.
Rekomendasi dari Cirebon
Dalam kesempatan itu, Plt Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi menyatakan, pihaknya juga sedang dalam proses mengusulkan agar Soerjadi Soerjadarma yang juga tokoh daerah Pantura memiliki tokoh daerahnya, Marsekal TNI (Purn). . .) Elang Soerjadi Soerjadarma, dianugerahi gelar pahlawan nasional atas jasa-jasanya.
Prosesnya (pengusulan gelar pahlawan nasional) berjalan baik sesuai administrasi dan prosedur yang telah ditetapkan, kata Plt Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi di Cirebon, Sabtu (2/3) lalu.
Dikatakannya, usulan ini merupakan tindak lanjut dari hasil rapat dengar pendapat Pemerintah Kota Cirebon dengan TNI Angkatan Udara (AU) pada Selasa (16/1) yang mendorong sosok tersebut dianugerahi gelar pahlawan nasional.
“Setelah seminarnya [di Bandung, Senin] “Kemudian Pemprov Jabar mengusulkan kepada Presiden melalui Menteri Sosial untuk ditetapkan sebagai pahlawan nasional,” ujarnya.
Berdasarkan catatan sejarah, kata dia, Soerjadi berjasa mendirikan Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) dan disebut sebagai “Bapak TNI AU”.
KSAU pertama, keturunan Keraton Kanoman Cirebon
Agus menjelaskan, sosok tersebut memiliki pengalaman luas di bidang militer di Indonesia. Soerjadi merupakan Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia pada tahun 1959-1962, dan juga menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara pertama pada tahun 1946-1962.
Semoga menjadi kebanggaan dan juga motivasi bagi warga Kota Cirebon, bahwa ada anak terbaik yang pernah memimpin TNI AU dan menjadi panglima perang di awal pembentukannya, ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, Soerjadi memiliki garis keturunan atau cicit dari Pangeran Jakaria alias Aryabrata yang berasal dari Keraton Kanoman di Cirebon.
“Kami mendukung dan memperjuangkan usulan ini karena dapat membanggakan warga sekitar Kota Cirebon,” ujarnya.
Sementara itu, dalam seminar di Bandung Senin pekan ini, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Bey Triadi Machmudin mengakui Soerjadi Soerjadarma layak diusulkan sebagai pahlawan nasional.
“Pada dasarnya tentu kami Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendukung penuh usulan dan pemberian gelar pahlawan nasional,” kata Bey dalam sambutannya yang dibacakan Plh. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, Dodo Suhendar.
Bey mengaku saat ini juga telah mempersiapkan beberapa syarat yang diperlukan untuk mencalonkan R. Soerjadi Soerjadarma sebagai pahlawan nasional, salah satunya melalui TP2GD yang mengkaji dan mencermati riwayat hidup, catatan kinerja, dan kontribusi Pak AURI bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia. .
Mari kita satukan tekad dan semangat untuk memperjuangkan Marsekal TNI (Purn) Raden Soerjadi Soerjadarma sebagai pahlawan nasional, kata dia yang juga dikenal sebagai warga asli Cirebon.
(Antara/anak-anak)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);