Site icon Pahami

Berita TNI AD Buka Suara soal Viral Foto Anak Bos Toko Roti dengan Anggota


Jakarta, Pahami.id

Tentara Indonesia buka-bukaan soal foto putra George Sugama Halim yang tersebar bos toko roti di Jakarta Timur yang diduga menganiaya pekerja, berpose bersama beberapa anggota TNI.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Wahyu Yudhayana mengatakan, foto yang viral di media sosial merupakan foto lama yang diambil empat tahun lalu, jauh sebelum kejadian penganiayaan yang dilakukan George.

Menurutnya, beberapa anggota dalam foto yang tersebar bahkan sudah pensiun.


“Diambil 4 tahun lalu, tepatnya tahun 2021, jauh sebelum kejadian pencabulan yang viral saat ini. Bahkan salah satu anggota Polisi Militer yang fotonya viral di media sosial X, sudah lama pensiun,” kata Wahyu saat dikonfirmasi, Senin (16 /12).

Wahyu mengatakan, persahabatan Polisi Militer dalam gambar dengan George hanya sebatas teman yang sudah terjalin sejak lama. Ia membantah jika anggota tersebut merupakan pendukung George.

Narasi Polisi Militer Indonesia yang mendukung anak pemilik toko roti itu sama sekali tidak benar, ujarnya.

Wahyu menegaskan, tindakan George tidak ada kaitannya dengan institusi Polisi Militer TNI AD maupun Polisi Militer TNI AD.

Proses hukum terhadap yang bersangkutan tetap berjalan sesuai ketentuan yang berlaku, tanpa intervensi sedikitpun dari TNI Angkatan Darat karena tidak ada kaitannya, ujarnya.

Sebelumnya, anak seorang bos toko roti berinisial GSH di Palasan, Jakarta Timur diduga menganiaya karyawannya, seorang wanita berinisial D.

D mengaku penganiayaan itu terjadi berulang kali hingga ia memutuskan untuk melaporkannya ke polisi. Alih-alih takut, kata dia, pelaku justru menyebut korban tidak bisa memenjarakannya.

Puncaknya terjadi pada Kamis (17/10), saat pelaku meminta D mengantarkan pesanan makanannya. Namun D menolak karena dia bekerja dan itu bukan bagian dari pekerjaannya.

Pelaku kemudian mengamuk dan melakukan penganiayaan. D dilempar menggunakan beberapa benda termasuk kursi hingga menyebabkan kepala korban bocor.

D kemudian melaporkan kejadian penganiayaan tersebut kepada pihak berwajib pada Jumat (18/10). Hampir dua bulan kemudian, polisi menangkap pelaku di kawasan Sukabumi, Jawa Barat. George pun telah ditetapkan sebagai tersangka.

(tahun/bulan)

Exit mobile version