Site icon Pahami

Berita TN Ujung Kulon Wajibkan Pengunjung Bayar Tiket Masuk Nontunai


Jakarta, Pahami.id

Taman Nasional Kulon (TNUK), Pandeglang, Banten, membutuhkan pengunjung, peneliti, dan wisatawan untuk membayar biaya masuk dengan pembayaran non -cash mulai 30 Januari.

“Pengunjung hanya perlu memindai kode QR yang tersedia di beberapa konter, pintu masuk atau aplikasi resmi untuk akhir Kulon TN untuk melakukan pembayaran,” kata Kepala Aula Tnuk Ardi Andono dalam pernyataan resminya pada hari Selasa (1/28).

Ardi mengatakan wisatawan domestik harus membayar RP. Sementara wisatawan asing membayar Rp.


Siswa dan siswa dapat memasukkan harga khusus, RP.

“Untuk wisatawan yang akan melakukan kunjungan dan kegiatan di Kulon Mr.

Gambar komersial pembuatan film, iklan dan sebagainya, tunduk pada RP. Kemudian untuk warga negara Indonesia dikenakan biaya Rp10 juta per paket per lokasi.

Selain itu, tarif fotografi untuk majalah, iklan, palet wisata dan sebagainya, dikenakan biaya RP2 juta per paket per lokasi untuk orang Indonesia. Kemudian untuk orang asing menagih RP.

Untuk ilmuwan atau akademisi yang akan memeriksa biaya masuk. Orang Indonesia dikenakan Rp 100.000 selama satu bulan, dan RP tertinggi.

Untuk orang asing, mereka harus membayar RP.

Hal yang sama berlaku untuk pengantin pria yang ingin mengambil gambar dan video prewedding harus membayar RP. Sementara itu, orang Indonesia dikenakan RP1 juta per paket di setiap titik.

“TN Kulon adalah salah satu situs warisan dunia yang terkenal di dunia termasuk ancaman badak Jawa. Dengan implementasi sistem non -cuci, kami berharap dapat menciptakan pengalaman wisata yang lebih modern dan ramah lingkungan tanpa mengurangi esensi konservasi,” kata Ardi .

Kemudian bagi pengunjung yang menginginkan ikan di perairan konservasi diharuskan membayar RP.

(Ynd/fra)


Exit mobile version