Jakarta, Pahami.id —
Jerman telah memutuskan untuk mengurangi staf diplomatiknya IsraelPalestina dan Lebanon mulai Sabtu (8/9), di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.
Tim koordinasi krisis pemerintah memutuskan untuk mengurangi staf di kedutaan besar Jerman di Beirut dan Tel Aviv, serta perwakilan diplomatiknya di Ramallah karena situasi keamanan yang tidak stabil, kantor berita Jerman DPA melaporkan.
Keluarga diplomat di Israel, Palestina, dan Lebanon diminta kembali ke Jerman, atau pindah ke tempat lain yang lebih aman di kawasan. Belum jelas kapan ketentuan ini akan berakhir.
Ketegangan antara Israel dan Hizbullah meningkat ke tingkat tertinggi sejak Sabtu setelah serangan terbaru Israel menewaskan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dan seorang komandan tertinggi.
Iran juga terpaksa menyerukan pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB menyusul kematian pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.
(tim/mikrofon)