Site icon Pahami

Berita Tim Penyelam Profesional Segera Diterjunkan Cari Korban KMP Tunu

Berita Tim Penyelam Profesional Segera Diterjunkan Cari Korban KMP Tunu


Surabaya, Pahami.id

Tim menyelam profesional akan dikerahkan dalam mencari korban tenggelam KMP TUNU Pratama Jaya Dari Koarmada II pada hari ketiga operasi, Sabtu (5/7).

Wakil Operasi dan Kesiapan Eco Muda Eco Suyatno mengatakan penyelam itu adalah pasukan angkatan laut yang dibawa dari Surabaya dan Jakarta.


“Pada pukul 02.00 tadi malam saya pindah dari Surabaya dan dari Jakarta ada juga kekuatan dari Angkatan Laut,” kata Storm di pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.

Saat ini, seluruh tim menyelam masih menjalani pemeriksaan kesehatan dalam persiapan untuk operasi. Namun, operasi menyelam juga tergantung pada kondisi cuaca saat ini.

Komandan Koarmada II Pemuda Laksamana I Gung Putu Jaya mengatakan partainya akan memindahkan helikopter Kri Pangyudo dan HS 1309 Panther untuk operasi pencarian KMP TUNU Pratama Jaya.

“Kami baru saja tiba dengan helikopter HS 1309 Panther juga akan bergabung untuk pencarian dari Koarmada II kami menyediakan KRI ini adalah Pangyudo,” katanya.

Putu Alit menjelaskan bahwa kapal perang Kri Pangyudo memiliki teknologi pencarian bawah air dan dilengkapi dengan sonar untuk mendeteksi keberadaan logam hingga kedalaman 400 meter.

“Kri Pangyudo memiliki kemampuan untuk mendeteksi di bawah fungsi fungsi radio tetapi kemampuannya dilengkapi dengan carofin. Kemudian ia dapat mendeteksi objek, terutama logam hingga kedalaman 400 meter,” katanya.

Selain itu, Kri Pangyudo juga dilengkapi dengan teknologi untuk memetakan di bawah air. Peralatan ini, kata Pulu Alit, berguna untuk menangkap gambaran yang jelas dari kondisi bawah laut.

“Kami juga membawa scram samping seluler. Ini memiliki kemampuan untuk tiga dimensi untuk memetakan situasi atau kontur di bawah air. Selain itu, kami juga membawa multi -sonar,” katanya.

“Lalu, kami akan bekerja sama untuk membandingkan hasil ini, kami berharap kami bisa mendapatkan gambar di bawah air yang kami temukan sebanyak yang kami bisa,” katanya.

Seluruh tim penyelam adalah 15 orang. Ini terdiri dari delapan staf dari Koarmada II dan tujuh anggota khusus dari Kopaska Koarmada II duduk dengan kemampuan untuk mengukur para pakar bawah laut.

“Sebuah tim penyelam dari Koarmada II memiliki delapan anggota yang telah kami berikan kemarin dari Surabaya dan tim Koarmada II Kopaska yang terdiri dari tujuh anggota dan memiliki kemampuan untuk menyelam,” katanya.

Tim penyelam akan mengamati kondisi bawah air yang akan dipelajari dengan menggunakan metode pengembangan melingkar berdasarkan arus untuk menentukan koreksi datum atau titik koordinat pencarian.

“Kami akan mengoptimalkan dan kemudian kami belajar dari posisi akhir kapal untuk dilaporkan dan kemudian kami mencoba mempelajari titik menggunakan metode pengembangan lingkaran saat ini,” katanya.

(FRD/CHRI)


Exit mobile version