Site icon Pahami

Berita Tiga Sapi Kurban di Sidoarjo Terindikasi PMK, Alami Gejala Ringan


Surabaya, Pahami.id

Tiga ekor ternak milik seorang pedagang hewan kurban di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, terindikasi terjangkit virus penyakit mulut dan kuku (PMK).

Hal ini terungkap saat Kepala Bidang Produksi Peternakan Dinas Pangan dan Pertanian (Dispaperta) Sidoarjo, Tony Hartono, meninjau 31 pedagang hewan kurban di 18 kecamatan.

Saat sidak di pedagang hewan kurban di Jalan Raya Lingkar Timur, Buduran, Sidoarjo, ia menemukan tiga ekor sapi limousine dan simmental menderita beberapa gejala PMK.


“Ada beberapa yang diketahui mengalami gejala PMK, namun gejalanya ringan, sapi masih mau makan dan mulutnya perih,” kata Tony kepada media usai memeriksa sejumlah hewan, Rabu (12/12). ). 6).

Gejala FMD antara lain nafsu makan menurun, sapi mengalami beberapa luka di mulut dan hidung, serta mengeluarkan air liur berlebihan.

<!–

ADVERTISEMENT

/4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail

–>

Pedagang kemudian diminta memisahkan ketiga ekor sapi yang bergejala tersebut ke kandang lain. Hal ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi agar virus tidak menular ke hewan lain.

Selain itu, pedagang diminta tidak menjual lagi ketiga ekor sapi tersebut. Dispaperta Sidoarjo juga menyediakan beberapa obat untuk menyembuhkan ternak yang terjangkit FMD.

“Tim kami memberikan bantuan berupa obat-obatan terutama vitamin, kita harapkan bisa dilakukan sehari sebelumnya [Iduladha] “Mereka (tiga ekor sapi yang terjangkit FMD) bisa sembuh,” ujarnya.

Tony mengatakan, sapi yang gejala penyakitnya ringan masih bisa dijadikan kurban. Namun, dia meminta sebaiknya memilih hewan yang benar-benar sehat.

Sesuai fatwa MUI (Majelis Ulama Indonesia), untuk gejala ringan PMK dan LSD (penyakit kulit kental)“Masih bisa dijadikan hewan kurban,” tutupnya.

(frd/pua)


!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);

Exit mobile version