Site icon Pahami

Berita Tiga Jenderal Myanmar Dihukum Mati usai Menyerah dari Geng Pemberontak


Jakarta, Pahami.id

Junta Myanmar menjatuhkan hukuman mati kepada tiga jenderal angkatan darat yang menyerah bersama ratusan tentara kepada kelompok pemberontak etnis di kota perbatasan Tiongkok bulan lalu.

Tiga perwira militer dan ratusan tentara meletakkan senjata mereka dan menyerahkan kota utama Laukkai di negara bagian Shan kepada Tiga Persaudaraan, setelah pertempuran berbulan-bulan.


“Tiga brigadir jenderal termasuk komandan di kota Laukkai dijatuhi hukuman mati,” kata sumber militer. AFP.

Berdasarkan hukum militer Myanmar, melalaikan tugas tanpa izin dapat dihukum mati.

Setelah menyerah, tentara dan pasukan Myanmar diizinkan meninggalkan kota Laukkai oleh aliansi tersebut. Penyerahan tersebut merupakan kerugian terbesar bagi militer Myanmar dalam beberapa dekade.

Selain hukuman mati, tiga brigadir jenderal lainnya juga dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena perannya dalam penyerahan diri di Laukkai.

Laukkai adalah kota terbesar yang direbut oleh Aliansi Tiga Persaudaraan. Aliansi tersebut terdiri dari Tentara Aliansi Demokratik Nasional Myanmar (MNDAA), Tentara Arakan (AA), dan Tentara Pembebasan Nasional Ta’ang (TNLA).

Aliansi tersebut melancarkan serangan mendadak di sebagian besar wilayah utara Myanmar pada Oktober 2023, dan telah merebut beberapa kota dan pusat perdagangan di sepanjang perbatasan dengan Tiongkok.

Pemimpin junta Myanmar, Min Aung Hlaing, juga populer pada tahun 2009 ketika ia mengusir MNDAA dari Laukkai saat masih menjabat sebagai komandan regional.

Milisi kemudian dibentuk di wilayah tersebut, yang memperkaya diri mereka dengan memproduksi narkoba, perjudian, dan seks kepada pengunjung dari seluruh perbatasan Tiongkok.

Kota Laukkai menjadi terkenal sebagai pusat operasi penipuan online, mempekerjakan ribuan orang Tiongkok dan orang asing lainnya untuk melakukan penipuan dan penipuan melalui internet.

Sebuah sumber yang dekat dengan MNDAA baru-baru ini mengatakan kepada AFP bahwa kelompok tersebut berupaya membentuk pemerintahan baru di kota tersebut.

(Dna)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);

Exit mobile version