Jakarta, Pahami.id —
Milik pangkalan jet tempur tercanggih Israel rusak total Iran meluncurkan ratusan rudal ke Tanah Air pada Selasa (1/10) malam waktu setempat.
Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran mengklaim 90 persen rudal balistik dan hipersonik yang ditembakkan ke Israel mengenai sasaran mereka, yang merupakan lokasi strategis termasuk pangkalan militer, sistem pertahanan Iron Dome, dan markas intelijen Mossad.
Media Iran juga melaporkan serangan rudal yang menargetkan beberapa pangkalan udara utama Israel, termasuk pangkalan Angkatan Udara Nevatim Israel yang menampung jet tempur siluman F-35.
Klaim tersebut diperkuat setelah kerusakan terlihat dari citra satelit yang menunjukkan hanggar pesawat di pangkalan udara militer Nevatim.
Dari gambar tersebut terlihat kerusakan pada beberapa bangunan rooftop di dekat landasan pacu utama.
Selain itu, puing-puing juga terlihat di sekitar gedung, katanya Al Jazeera.
Nevatim adalah rumah bagi pesawat tercanggih angkatan udara Israel, termasuk jet tempur siluman F-35 Lightning II buatan AS.
Pangkalan Udara Nevatim adalah rumah bagi dua skuadron jet tempur F-35 generasi kelima Angkatan Udara Israel dan akan menerima skuadron ketiga di masa depan.
Nevatim juga mengalami kerusakan ringan akibat serangan rudal dan drone Iran pada April lalu.
Namun, citra satelit tidak menunjukkan secara jelas apakah ada pesawat di hanggar saat rudal tersebut menghantam.
Selain media Iran, beberapa media Timur Tengah juga memberitakan bahwa beberapa jet tempur F-35 Israel rusak akibat serangan rudal Iran.
Serangan Iran menghancurkan sejumlah jet tempur F-35 di pangkalan udara Nevatim. Rudal juga menghancurkan jet tempur F-15 di pangkalan lain seperti Hatzerim. Pesawat ini, yang digunakan untuk mengebom Jalur Gaza dan Lebanon dengan jumlah lebih dari 85.000 ton bahan peledak setahun kemudian, itu dinonaktifkan oleh IRGC,” tulisnya. Kronik Palestina di akun media sosial X.
Jet tempur siluman F-35 dioperasikan secara eksklusif oleh Israel, dan bahkan tidak diterbangkan oleh militer AS. Ini adalah pesawat bermesin tunggal dan pilot tunggal yang awalnya dibuat untuk militer Amerika, namun Israel telah meningkatkan kemampuannya secara signifikan.
Jet tempur siluman F-35 merupakan tulang punggung militer Israel atau IDF. Saat membunuh pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, Israel diduga menggunakan bom mark84 yang dibawa jet tempur siluman F-35.
Militer Israel tidak segera menanggapi ketika diminta mengomentari kerusakan di Nevatim.
Kerusakan pangkalan jet tempur Israel terjadi setelah Iran meluncurkan 200 rudal ke Israel. Mereka mengklaim serangan itu sebagai respons atas kematian bos Hizbullah Hassan Nasrallah, bos Hamas Ismail Haniyeh, dan komandan Korps Garda Revolusi Iran.
(isa/rds)