Jakarta, Pahami.id –
Biro Investigasi Federal AS (FBI) kata Tyler Robinson, tersangka tersangka Charlie Kirk Ditangkap dalam waktu 33 jam setelah insiden penembakan pada hari Rabu (10/9).
Robinson segera ditahan di penjara regional di Spanish Fork, Utah, sejak Kamis (11/9), 22:00 waktu setempat.
“Dalam waktu kurang dari 36 jam, tepatnya 33 jam, berkat dukungan penuh dari pemerintah federal dan instruksi teman -teman di negara bagian Utah dan Gubernur Cox, tersangka ditangkap pada periode bersejarah,” kata Patel pada konferensi pers pada hari Jumat (12/9) CNN.
Patel mengatakan FBI telah mengevaluasi bukti forensik, dengan lebih dari 11.000 instruksi diperiksa jika memungkinkan.
Dalam konferensi pers, Patel menyatakan kesedihannya yang mendalam.
“Untuk teman saya, Charlie Kirk: Istirahat, saudaraku, kami memiliki arloji, dan sampai jumpa di Valhalla,” katanya.
Berdasarkan pencarian CNNRobinson, seorang pemuda berusia 22 tahun, adalah siswa yang brilian dari pinggiran kota Utah.
Catatan pendaftaran pemilih menunjukkan bahwa ia tidak bergabung dengan pihak mana pun dan tidak memberikan suara dalam dua pemilihan terakhir.
Gubernur Utah Spencer Cox menyampaikan anggota keluarga Robinson mengatakan kepada para penyelidik bahwa orang tersebut “menjadi lebih politis dalam beberapa tahun terakhir” dan telah mengutuk Kirk.
Robinson tumbuh di kota Washington, Utah, dan menerima beasiswa untuk belajar di Universitas Negeri Utah, menurut catatan media publik dan sosial.
Video Facebook diunggah oleh ibunya pada tahun 2021 yang menampilkan Robinson membaca surat tentang beasiswa presidennya di universitas.
Cox percaya Robinson bertindak sendiri. Dia mengatakan penyelidikan masih berlangsung untuk mengeksplorasi keterlibatan orang lain.
“Saat ini kami tidak memiliki informasi yang dapat menyebabkan penangkapan tambahan,” kata Cox.
(FRA/CNN/FRA)