Jakarta, Pahami.id —
Terowongan Silaturahim yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral dibuka khusus untuk rangkaian perayaan. Natal 2025.
Kepala Humas Gereja Keuskupan Agung dan Katedral Jakarta Susyana Suwadie mengatakan, pembukaan terowongan tersebut karena diperkirakan akan banyak kendaraan masyarakat yang datang merayakan Misa Natal.
Terowongan persahabatan ini menghubungkan orang-orang yang parkir di basement Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral.
“Sekarang karena ruang bawah tanahnya sudah berkapasitas besar, hampir 700 hingga 800 mobil, kemudian didukung lagi dengan terowongan penghubung Istiqlal dan Katedral, sangat membantu kami,” kata Susyana, Rabu (24/12).
“Misalnya hari ini, malam Natal 24 dan juga besok [25 Desember 2025]itu membuka terowongan dari pagi hingga malam. “Ini untuk membantu masyarakat parkir di Masjid Istiqlal dan menyeberang dengan aman dan nyaman sehingga bisa sampai ke Katedral dan mengikuti misa,” lanjutnya.
Susyana mengatakan, terowongan tersebut belum dibuka untuk umum, hanya khusus untuk rangkaian Natal 2025. Meski demikian, Susyana mengatakan terowongan tersebut masih bisa dikunjungi dengan perjanjian.
Terowongan tersebut baru akan dibuka untuk umum setelah Standar Operasional Prosedur (SOP) berlaku.
“Dengan memberikan surat kepada masyarakat, misalnya mendatangi terowongan, itu bisa dilakukan. Sambil menunggu, kita siapkan SOP-nya, sehingga ketika SOP sudah selesai, kita bisa membukanya untuk umum,” ujarnya.
Terowongan Persahabatan dibangun pada masa pemerintahan Presiden ke-7 RI Joko Widodo pada tahun 2020 dan selesai pada tahun 2021. Terowongan ini dibangun dengan panjang 34 meter, lebar 5 meter, dan tinggi 8 meter dengan perkiraan biaya Rp 39 miliar.
Presiden Prabowo Subianto telah meresmikan pembukaan Terowongan Persahabatan pada 12 Desember 2024.
(keluarga/terakhir)

