Jakarta, Pahami.id –
kata Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti tersangka pelakunya ledakan yang dalam SMAN 72 Jakarta dipindahkan dari Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) ke Rumah Sakit Polisi.
“Terduga pelaku sudah tidak ada lagi di sini. Di antara.
Ia mengatakan, terduga pelaku yang dipindahkan dimasukkan ke kamar pasien, kemudian dipindahkan ke RS Polri.
“Sekarang kewenangan terhadap terduga pelaku ada di kepolisian dan kami sekarang fokus pada rehabilitasi mental korban,” ujarnya.
Menurut dia, tim dokter ditugaskan untuk merawat dan merehabilitasi fisik sejumlah korban ledakan, sedangkan rehabilitasi psikis dan sosial para korban akan dilakukan Kementerian Luar Negeri bersama beberapa pemangku kepentingan terkait.
Termasuk dugaan ledakan, ujarnya.
Dia mengatakan dia mengunjungi pasien yang dirawat di rumah sakit bersama keluarganya hari ini dan semuanya sudah mulai membaik.
“Setiap orang yang saya kunjungi tampak antusias, mereka optimis,” ujarnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, pelaku ledakan di Sman 72 Kelapa Gading yang berstatus anak yang berhadapan dengan hukum (ABH), kini tengah menjalani perawatan di unit perawatan intensif setelahnya.
Lukanya pasti di kepala dan ada goresan ya, dia menjalani operasi di kepala, kata Budi Hermanto di Polda Metro Jaya.
Menurutnya, anak tersebut kini sudah sadar, namun masih perlu menjalani perawatan medis secara bertahap. Luka yang dialami cukup serius terutama di bagian kepala sehingga perlu dioperasi. Terduga pelaku saat ini masih berada di ruang ICU dengan penjagaan ketat petugas polisi.
Ledakan terjadi di Sman 72, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (7/11) sore. Sebanyak 96 orang yang sebagian besar merupakan pelajar mengalami luka-luka akibat kejadian tersebut.
Hingga sehari setelah kejadian, 29 korban masih dirawat di rumah sakit dan 67 sisanya sudah dipulangkan. Selain RSI Cempaka Putih, ada juga RS Yarsi dan RS Pertamina.
Jadi yang masih dirawat jumlahnya sekitar 29 dari 96 orang dan selebihnya kemarin sudah pulang ke rumah dan boleh menjalani rawat jalan, kata Irjen Pol Listyo Sigit Prabowo.
(PTA)