Site icon Pahami

Berita Tentara Sri Lanka Jadi Korban Serangan Baru Israel ke Markas UNIFIL


Jakarta, Pahami.id

Sejumlah penjaga perdamaian Sri Lanka dilaporkan terluka dalam serangan Israel lainnya yang menargetkan markas penjaga perdamaian PBB di Lebanon (BERSATU), pada Jumat (11/10) pagi waktu setempat.

Laporan dari Al JazeeraKantor Berita Nasional Lebanon melaporkan tank Merkava Israel menargetkan salah satu menara observasi UNIFIL di jalan utama yang menghubungkan Tyre dengan Naqoura, di depan pos pemeriksaan Angkatan Darat Lebanon.

Serangan ini melukai kontingen Sri Lanka yang ditempatkan di sana.


Dikatakan artileri Israel menembakkan peluru yang menghantam pintu masuk utama pusat komando UNIFIL di Naqoura, menyebabkan kerusakan pada lokasi tersebut.

Kementerian Luar Negeri Lebanon mengutuk serangan terbaru Israel terhadap markas UNIFIL.

“Pemboman tersebut menargetkan menara observasi dan pangkalan utama UNIFIL di Ras Naqura, dan pangkalan batalion Sri Lanka, melukai sejumlah orang,” demikian pernyataan yang dikutip AFP.

Sumber Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebutkan dua personel UNIFIL terluka dalam serangan itu.

“Pasukan Israel menembaki sebuah pos pengamatan milik pasukan penjaga perdamaian UNIFIL di pangkalan utamanya di Naqoura di Lebanon selatan pada hari Jumat, melukai dua orang,” kata dua sumber PBB. Reuters.

Naqoura terletak di bagian selatan Lebanon di wilayah yang disebut Garis Biru atau wilayah netral. Pasukan penjaga perdamaian PBB berada di wilayah tersebut berdasarkan mandat Dewan Keamanan PBB untuk mendukung stabilitas keamanan Lebanon.

Laporan ini muncul setelah dua pasukan penjaga perdamaian Indonesia terluka dalam kejadian serupa pada Kamis (10/10) malam.

Saat ini kedua anggota TNI tersebut berada di rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan. Akibat serangan tersebut, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengecam keras serangan Israel tersebut.

Dia menekankan bahwa serangan itu merupakan pelanggaran berat terhadap hukum humaniter internasional dan resolusi Dewan Keamanan PBB 1701.

(tim/fra)




Exit mobile version