Jakarta, Pahami.id —
tentara Korea Utara (Korea Utara) membelot dan kabarnya berhasil melarikan diri Korea Selatan (Korea Selatan) dengan melintasi perbatasan kedua negara.
Saat ini, prajurit Korea Utara berpangkat sersan itu masih ditahan polisi Korea Selatan. Tentara Korea Utara menangkap tentara Korea Utara dan menyerahkannya kepada pihak berwenang, Selasa (20/8).
“Seorang tersangka warga Korea Utara melintasi garis depan timur dan diserahkan kepada pihak berwenang terkait,” kata militer Korea Selatan seperti dikutip. AFP.
Para pembelot berjalan di sepanjang pantai timur provinsi Gangwon. Ia juga mengenakan seragam militer Korea Utara saat ditahan pihak berwenang.
media Korea Selatan Yonhapyang telah mendapat bimbingan dari pihak militer, melaporkan bahwa orang tersebut adalah seorang prajurit berpangkat sersan.
Terkait pembelotan tersebut, pihak berwenang Korea Selatan sedang melakukan penyelidikan. Kepala Staf Gabungan (JCS) mengatakan sejauh ini tidak terdeteksi gerakan aneh tentara Korea Utara.
Sejak Semenanjung Korea berpisah dan membentuk dua negara terpisah, puluhan ribu warga Korea Utara mengungsi ke Korea Selatan. Namun, mayoritas dari mereka melarikan diri ke Tiongkok terlebih dahulu.
Jumlah pembelotan turun secara signifikan dari tahun 2020 hingga 2022, ketika Covid-19 melanda Korea Utara. Pemerintah saat itu menutup perbatasan dengan ketat.
Kemudian pada tahun 2023, jumlah pembelot kembali meningkat. Tahun itu, 196 orang berhasil sampai ke Korea Selatan.
Seorang profesor di Universitas Wanita Ewha mengatakan peningkatan pembelotan menunjukkan “situasi internal di Korea Utara buruk”.
Pembelotan terbaru ini terjadi ketika hubungan antara Korea Utara dan Selatan memanas. Bulan lalu, Korea Utara mengirimkan beberapa balon sampah ke Negeri Ginseng tersebut.
Tindakan ini disinyalir sebagai respons terhadap pengiriman selebaran propaganda aktivis Korea Selatan ke Korea Utara.
(isa/bac)