Jakarta, Pahami.id –
Seorang tentara Korea Utara (Korea Utara) melintasi perbatasan darat lalu memasuki wilayah Korea Selatan (Korsel) pada Minggu (19/10). Militer Korea Selatan mengatakan telah menangkap pria tersebut.
“Militer kami menahan seorang tentara Korea Utara yang melintasi garis demarkasi militer (MDL) di pusat tersebut pada hari Minggu,” kata kepala staf Korea Selatan dalam sebuah pernyataan, dilansir AFP.
“Tentara mengidentifikasi individu di dekat MDL, melacak dan memantaunya, dan melakukan operasi standar untuk menangkapnya,” katanya.
Kantor Berita Yonhap sebelumnya memberitakan bahwa tentara Korea Utara membelot ke Korea Selatan setelah berhasil melintasi perbatasan darat.
MDL terletak di tengah-tengah zona demiliterisasi, yaitu wilayah perbatasan yang memisahkan kedua Korea, yang merupakan salah satu tempat dengan ranjau paling banyak di dunia.
Puluhan ribu warga Korea Utara telah melarikan diri ke Korea Selatan sejak semenanjung itu terpecah akibat perang pada tahun 1950an. Kebanyakan dari mereka terlebih dahulu melakukan perjalanan darat ke negara tetangga China, kemudian masuk ke negara ketiga seperti Thailand sebelum akhirnya mencapai Korea Selatan.
Pembatalan perbatasan darat yang membagi semenanjung relatif jarang terjadi, karena kawasan tersebut berhutan lebat dan diawasi oleh tentara di kedua sisi.
April lalu, seorang warga sipil Korea Utara melintasi perbatasan darat dibantu oleh pasukan Korea Selatan dalam operasi rumit yang memakan waktu 20 jam. Pada Agustus 2024, seorang tentara Korea Utara melakukan protes ke Korea Selatan dengan melintasi MDL.
Warga negara Korea Utara biasanya diserahkan ke badan intelijen Seoul untuk diinterogasi ketika mereka tiba di Korea Selatan.
Militer Korea Selatan mengatakan, otoritas terkait akan menyelidiki detail penyeberangan terbaru ini.
(FEA)