Jakarta, Pahami.id —
Menteri Kesehatan Palestina di Gaza disebutkan 174 warga dibunuh oleh tentara Israel dalam 24 jam. Selain itu, 310 orang terluka.
Dilaporkan Al JazeeraSabtu (27/1), Israel melancarkan serangan bom besar-besaran meski Mahkamah Internasional (ICJ) memerintahkan mereka untuk segera mencegah aktivitas genosida di Gaza.
Menurut laporan, serangan terhadap fasilitas kesehatan di Gaza selatan terus berlanjut.
Rumah Sakit Nasser di Khan Younis ditutup total tanpa listrik. Kemudian di Rafah, tiga orang tewas setelah diserang di rumahnya.
Sejak invasi Israel pada 7 Oktober 2023, sekitar 26.257 warga Palestina tewas dan 64.797 luka-luka. Sementara di Israel, sekitar 1.139 orang tewas akibat serangan pasukan Hamas.
Pada Jumat (26/1), ICJ mengeluarkan perintah darurat agar Israel segera mengambil tindakan untuk mencegah genosida di Gaza. Namun dalam keputusannya, ICJ tidak menyebutkan secara jelas apakah Israel benar-benar melakukan genosida atau tidak.
Keputusan ICJ mengikat semua pihak, namun tidak memiliki mekanisme penegakannya.
Kasus genosida ini awalnya dibawa pemerintah Afrika Selatan ke ICJ pada akhir Desember 2023. Mereka meminta ICJ memberikan tindakan darurat untuk mengakhiri pertumpahan darah di Gaza.
(tim/tsa)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);