Site icon Pahami

Berita Tentara AS Didakwa Kasus Perkosaan di Okinawa Jepang


Jakarta, Pahami.id

Pihak berwajib Jepang kata salah satu marinir Amerika Serikat dituduh melakukan pemerkosaan di Okinawa, Jumat (28/6).

Jaksa di Okinawa telah mengajukan kasus terhadap pemerkosaan yang terjadi pada bulan Mei dan melibatkan personel AS.


“[Anggota Korps Marinir AS berusia 21 tahun] dituduh menyerang korban untuk tujuan seksual dan melukainya,” kata juru bicara kepolisian Okinawa kepada AFP.

Juru bicaranya menjelaskan, personel AS telah melakukan hubungan seksual non-konsensual dengan menggunakan kekerasan dan melukai korban.

Ia juga menjelaskan bahwa korban telah “digigit di mulut” dan membutuhkan waktu dua minggu untuk pulih sepenuhnya. Laporan media mengatakan dia juga dicekik.

Ini bukan kasus kekerasan seksual pertama yang melibatkan personel AS. Maret lalu, anggota Korps Paman Sam dituduh melakukan pemerkosaan terhadap anak di bawah umur.

Kedua kasus tersebut memicu kemarahan dan mengingatkan kita akan sejarah kelam militer AS di Jepang. Salah satunya adalah pemerkosaan beramai-ramai terhadap seorang gadis berusia 12 tahun yang dilakukan oleh tiga tentara AS pada tahun 1995.

Juru bicara Gubernur Okinawa Yoshimasa Hayashi mengatakan, pemerintah telah melayangkan protes kepada Duta Besar AS Rahm Emanuel. Jepang, katanya, juga menyerukan pemantauan dan tindakan yang lebih ketat untuk menghindari insiden berulang.

“Kami menganggap serius bahwa kejahatan seksual yang diduga dilakukan oleh seorang tentara Amerika terjadi lagi setelah insiden yang dilakukan angkatan udara AS pada bulan Desember,” kata Hayashi.

Dia kemudian berkata, “Menurut pemahaman kami, Amerika Serikat juga menghargai betapa gawatnya apa yang terjadi.”

AS memiliki banyak fasilitas militer di Jepang dan Okinawa menampung sekitar 70 persen personel Negeri Paman Sam.

(isa/dna)


Exit mobile version