Site icon Pahami

Berita Tengok Markas ASEAN Jakarta, Lula da Silva Bocorkan Rencana Temu Trump

Berita Tengok Markas ASEAN Jakarta, Lula da Silva Bocorkan Rencana Temu Trump


Jakarta, Pahami.id

Presiden Brazil Luis Inacio Lula da Silva membocorkan rencana pertemuannya dengan presiden Amerika Serikat Donald Trump Di Malaysia di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN pekan ini.

Rencana tersebut disampaikan Lula saat mengunjungi Sekretariat ASEAN di Jakarta hari ini, Jumat (24/20). Dia akan menjadi presiden Brasil pertama yang menghadiri KTT Blok Asia Tenggara.


“Jadi, saya akan bertemu dengan 10 negara penting yang ingin didekati Brazil, dan Presiden Trump akan menjadi salah satu pihak yang berkepentingan.

Dia kemudian berkata, “Semua orang tahu saya mengatakan bahwa ketika Presiden Trump ingin bernegosiasi, Brasil siap untuk bernegosiasi.”

Lalu juga menegaskan, Brasil sudah lama memiliki tiga negosiator yang sangat mumpuni. Mereka antara lain Wakil Presiden Geraldo Alckmin, Menteri Keuangan Fernando Haddad, dan Menteri Luar Negeri Mauro Vieira.

Mereka semua bersedia bernegosiasi dengan pemerintah AS. Putaran perundingan, lanjutnya, sempat tertunda namun saat ini kedua negara terus bergerak maju untuk mencapai kesepakatan.

“Saya tertarik dengan pertemuan ini, saya siap membela kepentingan Brazil dan menunjukkan bahwa ada kesalahan dalam pajak Brazil dan saya ingin membuktikannya dengan angka, bahwa ada kesalahan dalam perpajakan,” kata Lula.

Presiden juga mengatakan Brasil dan Amerika Serikat memiliki sejarah hubungan yang panjang. Menurut Lula, tidak ada alasan untuk mengakhiri hubungan kedua negara.

Hubungan Amerika Serikat dan Brasil memanas setelah Trump mengenakan tarif impor sebesar 50 persen terhadap negara Amerika Latin tersebut.

AS juga menjatuhkan sanksi terhadap beberapa pejabat tinggi termasuk hakim Mahkamah Agung sebagai tanggapan atas hukuman terhadap Trump Ally dan mantan presiden Brasil Jari Bolsonaro.

Namun, hubungan kedua kepala negara mencair setelah Lula bertemu Trump di luar Majelis Umum PBB pada September lalu. Mereka kemudian berbicara melalui telepon untuk menyampaikan pertemuan di ASEAN.

Lula pun mengungkapkan antusiasmenya bertemu dengan para kepala negara Asia Tenggara pada KTT ASEAN di Kuala Lumpur.

“Dengar, ekspektasi saya dulu untuk ikut Malaysia sangat bagus, saya berkesempatan bersama 10 negara, sekarang 11 karena Timor Leste sudah menjadi anggota resmi,” kata Lula.

“Setiap pertemuan dengan Kepala Negara merupakan upaya mempererat silaturahmi,” ujarnya.

(ISA/RDS)


Exit mobile version