Site icon Pahami

Berita Teken Pakta Pertahanan, Saudi Kini Dapat Senjata Nuklir Pakistan

Berita Teken Pakta Pertahanan, Saudi Kini Dapat Senjata Nuklir Pakistan


Jakarta, Pahami.id

Saudi Secara resmi menerima perlindungan dari kemampuan nuklir Pakistan setelah kedua negara menandatangani aliansi pertahanan pada hari Rabu (9/17).

Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Asif mengatakan kemampuan nuklir Pakistan dimasukkan dalam perjanjian pertahanan strategis dengan Islamabad-Riyadh, yang dapat digunakan oleh Saudi jika diperlukan.

“Apa yang kami miliki, kemampuan kami, dapat ditemukan di bawah perjanjian ini,” kata Asif dalam sebuah wawancara dengan Geo News, sebagaimana disebutkan oleh Badan Anadolu pada hari Sabtu (9/20).


Asif menambahkan bahwa Pakistan adalah negara produksi nuklir yang bertanggung jawab, yang statusnya tidak akan berubah.

Saudi dan Pakistan pada hari Rabu menandatangani perjanjian pertahanan yang memperkuat kerja sama keamanan kedua.

Perjanjian pertahanan ditandatangani ketika Perdana Menteri Pakistan Muhammad Shehbaz Sharif mengunjungi Saudi dan bertemu dengan Perdana Menteri dan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman (MBS).

Koalisi menyatakan bahwa jika satu pihak diserang, maka yang lain harus melindungi sekutu. Perlindungan ini termasuk menggunakan senjata nuklir.

Perjanjian itu dibuat dua hari setelah Negara Arab-Islam mengadakan pertemuan darurat setelah serangan Israel terhadap ibukota Doha, Qatar, pada 9 September. Negara Arab-Islam pada waktu itu sangat kompak untuk mengutuk serangan Israel.

Pakistan dan Saudi memiliki hubungan perdagangan dan militer yang erat selama beberapa dekade. Sejak 1967, Pakistan telah melatih lebih dari 8.200 angkatan bersenjata Saudi. Kedua negara juga sering memiliki pelatihan militer bersama.

(Mik/mik)


Exit mobile version