Makassar, Pahami.id –
Perkelahian Di antara kelompok lain yang mengaku tinggal di distrik Tallo, Kota Makasar. Seorang remaja berinisial saya dilaporkan tewas setelah terkena senapan angin saat bentrok.
Iya, saya mahasiswa meninggal dunia, kata Kapolsek Tallo Kompol Syamsuardi saat dikonfirmasi, Jumat (22/11).
Terkait penyebab kematiannya, Kapolsek Tallo mengatakan, pihaknya mendapat informasi korban ditembak menggunakan senapan angin.
Informasinya, senjata laras panjang, senapan angin, korban diketahui seorang pelajar, jelasnya.
Kompol Syamsuardi mengatakan, sejauh ini terkonfirmasi satu korban dalam kejadian tersebut.
“Kalau ada, karena itu yang saya tahu, saya tidak tahu kalau masih ada lagi,” ujarnya.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (19/11) sekitar dini hari, saat dua kelompok saling serang. Polisi datang ke lokasi kejadian namun perkelahian telah usai.
“Saya ke sana, mereka berpencar, (tidak) saling kejar-kejaran,” ujarnya.
Syamsuardi memastikan situasi di kawasan Tallo kini sudah kondusif. Meski begitu, polisi terus meningkatkan patroli untuk mencegah bentrokan lebih lanjut.
Sebelumnya, seorang warga bernama Nur Syam alias Cipas (40) terkena senjata angin di kepala bagian kanan.
Korban merupakan pelaku perkelahian di kawasan Tallo yang mengakibatkan 13 rumah dibakar oleh pelaku.
Namun polisi menangkap salah satu pelaku penembakan di Cipas dan pelaku pembakaran rumah warga lainnya.
(miR/wis)

