Seorang pria Palestina tak kuasa menahan air matanya setelah kedua anaknya tewas dalam serangan Israel di Khan Younis.
Majda Charab menceritakan momen kehilangan kedua anaknya selamanya.
Saat kejadian, kedua putranya ingin menyelamatkan tetangganya.
Saat itu juga, peluru terbang dan mengenai mereka berdua.
Sang ayah memanggil ambulans untuk membawa putranya ke rumah sakit.
Namun bantuan tak kunjung datang karena lokasi Charab berada di zona merah.
Saat akhirnya sampai di rumah sakit, nyawa kedua anak Charab tidak bisa diselamatkan.
Israel melancarkan invasi ke Palestina pada 7 Oktober dan menyatakan perang terhadap Hamas.
Hingga Kamis (14/12), lebih dari 18 ribu warga Palestina tewas akibat serangan Israel.
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);