Jakarta, Pahami.id —
Ketua Majelis Syuro UKM, Salim Huh Al Jufri berbicara tentang pentingnya koalisi untuk membangun bangsa.
Puisi tersebut disampaikan Salim saat membuka Rakernas UKM bertema Kolaborasi Membangun Bangsa di Jakarta Pusat, Jumat (20/9).
“Kalau tidak ada kapal pinisi bagaimana bisa berlayar di lautan. Kalau tidak beraliansi bagaimana memajukan negara,” kata Salim yang disambut tepuk tangan kader PKS.
Diketahui, pada Pilpres 2024, PKS tergabung dalam Gabungan Perawan yang mengusung pasangan Anies Baswedan-Cak Imin.
Belakangan, PKS menyatakan bergabung dengan koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran.
Lebih lanjut, Salim dalam kesempatan itu berharap Rakernas yang berlangsung hingga Minggu (22/9) ini dapat menghasilkan program kerja konkrit demi kemenangan UKM pada pemilu serentak.
Selain itu, ia berharap Rakernas menjadi momen evaluasi bagi pelaku UKM. Salim mengatakan, pada pemilu 2024, PKS menargetkan perolehan suara 15 persen. Namun target tersebut tidak tercapai.
“Kita sedang evaluasi apa yang terjadi. Bukankah target kita 15 persen? Hampir semua dari kita mengatakan akan mencapai 15 persen. Malah ada lebih dari itu. Kita semua tahu, apapun yang kita lakukan akan terjadi sesuai keinginan kita. Tapi kami sedang evaluasi,” kata Salim.
Menurut dia, penyebab tidak tercapainya target bisa karena faktor internal maupun eksternal. Salim mengaku tak mau mendengar alasan berbuat curang.
Mungkin penyebabnya internal atau eksternal. Saya tidak mau mendengar kata-kata, ‘Pak Ustadz, kami ditipu’. Saya tidak terima bahasa itu. Banyak yang sudah terjadi. Yang penipu dulu apa alasannya supaya hal itu tidak terjadi?
(yoa/DAL)