Site icon Pahami

Berita Taipan AS Terang-terangan Bikin Mesin Propaganda Israel

Jakarta, Pahami.id

Sejumlah taipan real estate Amerika Serikat bekerja sama untuk menciptakan mesin propaganda Israel di tengah invasi tentara Zionis Palestina.

Salah satu miliarder AS yang juga CEO Starwood Capital Group, Barry Sternlicht, memulai aksinya untuk menggalang dukungan melalui kampanye media. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan citra Israel dan mendiskreditkan milisi di Palestina, Hamas.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Sternlicht mengatakan dia akan membantu Israel menjadi yang terdepan ketika dunia mengutuk tindakan pemerintahan Benjamin Netanyahu di Gaza.

“Opini publik pasti akan berubah karena adegan, nyata atau dibuat-buat oleh Hamas, mengenai penderitaan warga sipil Palestina pasti akan mengikis empati. [ke Israel] sekarang di komunitas internasional,” kata Sternlicht.

Pernyataan itu tertuang dalam email berisi testimoni seorang taipan AS tak lama setelah invasi Israel pada 7 Oktober yang dirilis Semafor.

“Kita harus mendahului narasinya,” kata sang taipan.

Inti kampanye Sternlicht bertujuan untuk melabeli Hamas sebagai organisasi teroris yang bukan hanya musuh Israel, tapi juga lawan Amerika Serikat.

Mereka juga ingin mendapatkan dukungan publik terhadap Israel dengan memposting banyak konten yang menyalahkan Hamas Al Jazeera.

Kampanye media tersebut bertajuk Fakta Untuk Perdamaian. Mereka meminta sumbangan hingga 50 juta dolar atau sekitar Rp 785 miliar dari puluhan nama besar di bidang media, keuangan, dan teknologi.

Laporan tersebut mengatakan mereka mendekati lebih dari 50 orang untuk mengumpulkan dana. Para taipan ini termasuk mantan CEO Google Eric Schmidt, CEO Dell Michael Dll. dan pengusaha Michael Milken.

Mereka memiliki kekayaan bersih gabungan sekitar US$500 miliar atau sekitar Rp7,855 triliun.

Dana dari orang-orang kaya ini kemudian akan digabungkan dengan badan amal Yahudi.

Hingga saat ini, belum ada informasi berapa jumlah pasti donasi tersebut. Namun, mereka berhasil mengumpulkan jutaan dolar.

(membaca)


Exit mobile version